(yang) Tidak Menyenangkan

Aku jua sudah lama tidak mengepang rambut. Hari ini kulakukan, menyibakkan segala risau dari tiap helai yang muncul lewat ujung kerudung, tapi pun demikian sama saja dengan hari lainnya yang penuh ombak tidak tenang. Anak-anak rambut itu mengintip selalu ingin tahu, rasa-rasa resah yang dipupuk dan coba dihilangkan itu tetap menyesakkan. Menyeruak. 

Pun demikian, kepanganku masih rapi sampai ku kembali menyusupkan kepala di bawah bantal setelah beberes diri. Meneriakkan cemas, memejamkan kecewa, membuat rasa-rasa kembali lagi hadir, menyertainya dengan sabar kemudian mengikhlaskan diri. Tentu saja diiringi tangis. 

------

Kenapa jadi bermain-main majas hiperbola di antara ironi? 

Bagaimana masih bisa merayakan dengan megah di bawah gubuk reyot itu? 

Apa tidak bisa biasa-biasa saja tapi tetap bermakna?  

- Memasuki waktu tidur dengan banyak gangguan: berantakan

------

Awalnya bilang nanti sama-sama saling bantu, ya. Lama-lama pudar, entah. 

Ada perbantuan yang belum selesai dilakukan

Ada koma yang tidak bisa langsung dibubuhi titik 

Ada titik yang bertitik-titik 

------

Terselip doa untuk korban gempa Cianjur hari ini. Semoga teman-teman di sana yang masih bertahan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Semoga bencana seperti ini selalu jadi pembelajaran yang berarti buat kita semua. 

Menjalani hari-hari ini yang lebih berat dari Oktober dan kutahu akan dijalani seperti ini.