Berkasih: Kasih Bulan Juli

Nanti di hari itu bulan Juli kuucap selamat ulang tahun buatmu. Kamu waktu itu sudah cukup untuk menjadi-jadi. Menjadi yang kumaksud ialah saat ragu jadi teman candumu selalu, perlahan harimu yang menyenangkan tak lagi sama, perlahan kamu bisa berpikir kausalitas yang terjadi dalam hidup. Nanti yang waktu itu di bulan Juli, meskipun kita tak saling temu aku ucapkan sekali lagi selamat untuk lahir di bulan itu. Jadi kurang percaya diri kutahu melekat padamu. Maka kumau pada hari itu, saat kamu membaca tulisan ini di bulan Mei: tolong jadilah berani. Padamu yang saat ini ada di perjalanan meninjau, aku sering bertanya pada diriku sendiri: mengapa kamu sering kali mengatakan hal yang tak sebenarnya tak diucapkan orang lain? Dan pada pertambahan umurmu pada bulan Juli nanti kukirim semoga, kamu jadi orang yang lebih jujur menghadapi sesuatu. Teruntuk kamu yang kukasihi, pada suatu hari bulan Juli saat kamu merayakan ulang tahun dengan suka cita ingatlah kamu telah membaca surat ini, ingatlah aku berpesan cukupkan bahagia, cukupkan juga berpikir berlebihan, dan semoga kamu jauh dari rasa tidak aman di dekat orang-orang yang kamu sayang. 

Bahagia, ya. Semoga. 

Kuucap sekarang karena mungkin di bulan Juli kamu telah menutup kenang tentang aku.