Di KKN Ada Cerita: Keraguan Mempertemukan Kami (3)

Satu: Aku bebas tertawa
Dua: Bahkan bebas bermusuhan 
Tiga: Iya untuk iya
Empat: Tidak tentu tidak 
Lima: Agak kelam 
Enam: Bukan berakhir runyam 
Tujuh: Ada salah juga luka 
Delapan: Dengan canda dilalui bersama 
Sembilan: Kita ada
Sepuluh: Hubungi saja





Untuk memulai program yang ada di Jrakah, kami jalan-jalan di sekitar Dusun. Gak deng, itu mau ke rumah Pak Kadus dibimbing jalannya sama Bu Kadus yang ada di barisan depan. Potret ini diambil setelah penerimaan mahasiswa KKN-PPM UGM di kecamatan Kaloran, Temanggung. Penyambutannya memang tidak begitu meriah tapi semoga program yang kami berikan dapat dimeriahkan. 

Ini kenampakan rumah pondokan dari sisi utara.  Foto diambil sebelum pergi ke ladang Bapak, yang konon sudah berada di beda desa. Wkwkwk

Pagi itu pukul 5 kurang, ku terbangun dan langsung menuju kamar mandi untuk sholat shubuh. Masih dalam suasana bulan Ramadhan, setengah jam kemudian kulihat Pak Mandhon menggunakan sepatu bootnya. "Pak, mau kemana?"
" Mau ke kebun"
" Pak, boleh ikut?"
" Ya, boleh to. Pake sepatu, mbak"
" Mau kapan pak berangkatnya?"
" Sebentar lagi. nunggu ibunya kalau mbak ikut"
" Ibu kemana, pak?"
" Ibu masih belanja di depan"
" Kenapa sama harus sama Ibu, Pak?"
" Nanti kalau pulang duluan biar nggak nyasar, Mbak"
Ya. Benar saja. petualangan minggu pertama melihat kebun kopi Bapak Mandhon bersama Ibu Ani, Devika (Pecinta Tanaman), dan Kania dalam perjalanan pulang agak dibuat bingung dengan jalan yang tidak begitu terlihat antara jalan setapak dan selokan. 
Potret di atas, dijadikan bukti kalau ada survei potensi kopi Devika, wkwkwk.  

Pick up ini mungkin banyak menjadi saksi untuk jiwa-jiwa yang bisu nanti. 
Ini adalah awal anak-anak ikut serta dalam program - kegiatan kami. 
Dari atas -Nela, Erwin, Greysia, Andhika, Azka
Dari bawah - Junita, Dendi, Arka, David

Memperjuangkan kebersihan dari mewarnai bertema kebersihan untuk anak-anak Jrakah yang suka buang sampah seenak melepasnya. 
Ada Enggar yang nyempil eksis di belakang Andhika 
Dengan V sign ada Galang yang untuk hari selanjutnya sangat jarang bermain bersama kami. 

Perjalanan pertama menuju kota tuk memperjuangkan nasib bank sampah, bibit, dsb. 

Mendung 

Tapi sampai ke Pencong! Anak-anak luar biasa membuat kami sampai di sini dengan jalan kaki menjelang buka puasa, di bulan ramadhan tahun itu.

Latihan drama pertama buat anak-anak Jrakah.

Lanjutan latihan dramanya. Ada Khasan - si kecil dengan vespanya
Alya dengan jepit merah besarnya dan Firyan dengan baju birunya. 


Ini lucu! Tidak sengaja saja 😃😁

Keramba di Dusun Kampung, favorit yang tidak difavoritkan oleh Salma eh atau aku asal tahu saja? Wkwk.. besok - besok akan kukonfirmasi padanya. 

Ke keramba buat panen ikan. 
Ini panen ikan pertama bagi warga Kampung. Sebabnya, keramba ini juga baru ada 6 bulan yang lalu. Program teman-teman perikanan banyak yang berkaitan dengan masalah internal dan eksternal dari keramba ini selama KKN di Desa Kaloran.

Mengajari Umi cara mengetik pakai laptop. Biar Umi cepat dibelikan laptop oleh Bu Ani, wkwkwk. Ibu Ani pernah berkata padaku. " La saya bingung, mbak. Buat apa minta laptop kalo misalkan ga bisa ngapa-ngapain. Diajari dulu saja, mbak". Sehingga, kusimpulkan demikian. 

Mainan tanah.
Program teman sekasur, Devika.
Nama programnya penanaman tanaman sayur dalam pot. Jadi, waktu itu karena perlu pembibitan kami bantu buat membibitkan benih yang sudah terbeli.  


Memulai festival 'ujung'
Tidak ada festival, hanya memang ramai di jalan

Kubilang ini bungkusan untuk ziarah

Ini sampah bekas petasan setelah lebaran di Dusun Bawang, yang entah kulihat sampai berapa hari kemudian masih seperti ini. 

Dua pelangi setelah gerimis yang iya, tidak, iya, tidak. 
Momen ini tidak terabadikan oleh sepuluh di antara kami. Sebab sebagian dari kami menggunakan izinnya untuk pulang ke rumah. Ya, karena lebaran momen yang berharga. 

Devika lagi, dengan usahanya membuat serbuk jahe untuk program inovasi pengolahan pasca panen jahe. 

Revitalisasi permainan tradisional sama anak-anak yang masih libur setelah lebaran. 

Anaknya bertambah! Wendy dengan baju batmannya yang belum diperkenalkan di foto sebelumnya. 

Mulai main! Uthek-uthek Upil 
Permainan tradisional Jrakah 

Yang ini main Pak Tani dibimbing sama Kania

Survei ke Pasar Kranggan 
Enggar survei harga, Devika membeli bahan untuk ekstraksi benih, Gemma dan saya ada untuk mengabadikan saja.

Aqillaaaaa!!! Lihat adiknyaaa! Kasihan wajahnya
Aqilla dengan kegiatan peningkatan pelayanan POSYANDU di Dusun Tiyono.

Anak-anak suka nyanyi 
Berbaju kuning Maisin, berbaju merah Zaki, yang gigit jari Rizky, baju putih Greysia, dan yang biru Sifa.

Kak, foto kak!
Endel! Wkwkwk

Main dan program pengembangan kelompok seni di Dusun Bawang (Sub unit sebelah)

Foto Curug Kuwung, Kaloran, Temanggung yang fotonya tidak diambil dari google. Kami ke sana tanpa sengaja namun sengaja pada akhirnya. Perjalanannya cukup membuat lelah dengan tanah yang agak licin setelah hujan. Terlebih belum dibuka lagi setelah terjadi pohon tumbang beberapa bulan lalu.

Ini hasil pohon yang tumbang. Bagus, sih. Tapi harus dikondisikan. 











Perjalanan pulang dari SD 2 dan 5 Kaloran dapat ditempuh lewat dua jalur. Langsung menuju Jrakah lewat Pencong yang menanjak dan bukan jalan makadam itu, atau berbelok lewat Mijen. Watu Layang ini dimana? Ini di Pencong. 











Ya, untuk memanfaatkan waktu luang setelah mengajar di SD, kami putuskan lewat Pencong dan duduk di bambu yang dibuat entah oleh siapa bertuliskan Watu Layang, selama kurang lebih setengah jam. Setelah melepas penat dengan swafoto kami pulang buat makan siang dan lanjut program di dusun.

Annisa 
Mencoba membacakan puisi


Kedatangan buku dari Bapak-Ibu Gemma disambut baik oleh adik-adik. Denta dengan baju garis-garis. Hanna dengan baju merah dan potongan rambut dora, Susi dengan baju biru polkadot, dan Mita dengan kaos putihnnya. 

Kedatangan Zakiy dari sub unit Bawang ke sini mengantar anak-anak berlatih tari. Mereka antusias sekali untuk hal seperti ini. Bukan karena program maksudku mereka antusias. Itu buat bonceng 4-5 orang satu motor --" 
Di bawah Zakiy itu Nadia, di belakangnya Andini, belakangnya lagi Fatma. Lalu yang sedang menggaruk tangannya itu Aulia di sebelahnya ada Riwan yang ikut dalam pementasan drama. Ah ya, ada Anis yang pake gaun biru dongker.  

Perkenalan tim KKN - PPM UGM ke SDN 2 Kaloran


Plangnya Jaswadi ahaha

Latihan tari layang - layang di Dusun Bawang

Latihan menggambar di SDN 2 Kaloran untuk kelas 1 dan 2 

Adik-adik SDN 5 Kaloran

Sosialisasi tentang Reproduksi di SDN 5 Kaloran untuk kelas 4. 5, dan 6.

Bermain petak umpet bersama adik-adik kelas 2 dan 3 SDN 5 Kaloran

Pembuatan serbuk jahe secara masal oleh kelompok tani Dusun Jrakah


Aqila memberi sosialisasi tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini.

Sepulang sekolah, saat kami telah penarikan KKN apakah kalian tetap membaca seperti saat-saat kami ada? 

Foto pamitan dengan adik-adik SDN 5 Kaloran.

Main diajak Pak Mandhon - Watu Layah 

Sayang berkabut, angin, dan sedikit air hujan
Dingin? sudah tentu. Tapi, bukankah momen seperti ini yang penting?

Tidak siap
Usai pentas seni.
Program Gemma yang jadi program terakhir bagi sub unit kami. 

    
Diajak main Trias - Embung Kledung

Ini di Posong - mau lihat sunrise tapi agak kesiangan. Bukan karena tidak tahu jalan, tapi kami terlalu menikmati sisa perjalanan. Mumpung masih di Temanggung, mumpung kami masih sempat bersama.
NB: Pabboyaaa...... Bisa-bisanya kejedot di gubuk padahal cuma mau melihat pemandangan. Dua kali langsung dan kurespon tidak terjadi apa-apa setelahnya. Padahal, hingga tulisan ini kuedit #191217 kurasa sakit di sekitar kepala yang kejedot lebih terasa daripada respon langsungku hari kita main di Posong. ah, luar biasa kadang sakitnya (Pehul, berlebihan ah wqwq). Kemudian aku jadi kepikiran. Mungkin waktu penarikan, aku sakit juga gara-gara kejedot ini. Hm... kuharap sebenarnya tidak dan ke depannya semoga tidak terjadi apa-apa dengan kepalaku yang berharga ini :'). (Sebenarnya bukankah sering kejedot di bawah tandon kos saat mencuci? Ah iya benar, geurae)

Huaaa pengen lagi main barengg 
Gara-gara aku bilang diajak Trias ke Embung Kledung, kami juga main dong ke sana. ahaha
Kami yang di Jrakah tidak semua angggota tim yang ada. 

on IG
Jas : @rjaswa_adiwp - Enggar: @wenggars - Kania: @kanialarass - Gemma: @cliantadesanto - Upan: @upanyanyaan - Aqila: @diasaqil - Shantica - Devika: @devikadaniswara - Mimok: @nurtantyowirawan - (yg motret) Salma: @saritasalma23  
Embung Kledung 020817

Potret ini diambil untuk memenuhi foto teaser comeback kami bertiga. Nantikan lagunya di spot terjauh di ujung sana aahaha.

Gossip Crew
(Tagos crew)

Sebelum foto ini diambil, ada perjuangan dari pemilik gawai (Mimok) mempersiapkan sandaran sedemikian rupa untuk gawainya. Aaaa maaf, tak senggol. Ya meski gak nyemplung ke embung tapi tetep hapenya banyak goresan :(  



Pose ini menyakitkan. Lihat ku menahannya hingga mata sampai tak terlihat dan kepala yang miring. Wkwkwkwk.. 
Ini hanya pose seirama~~

Pose sayang (Upan)

Bonus


Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��