Refleksi: 22

Kue buram - Berubah rasa saat dimakan 

Seharusnya ini berjudul " Mengumpulkan Bukti #3"
Tapi biar dulu begitu, menyambut legalnya umur segitu. 

Aku tidak sekalipun terbebas. Tekanan dan ditekan terjadi, dan teman-temanku berdoa dari pengumuman yang sengaja kubuat sejak 2009 atau memang ada yang mengingatnya sehingga aku merasa istimewa. 

Lagi-lagi Leni tidak lupa! 
Meski bukan dia yang pertama. 
Kami masih sering berkirim pesan dengan saling komentar secara daring lewat WhatsApp. Kami sama-sama mengingat, sekali setahun. 
Habede shantikooong
(emot) Makin berumur yoo 22th. Semoga kuliahnya lancar.. skripsinya juga lancar.. segera lulus dan nilainya memuaskan.. semoga sehat selalu 😊😉😊 

Yoga, Mbak Ami, Mbak Gisma, Mbak Mareta 
Kukira menunggu sampai jam 12 lewat pada hari ulang tahun seseorang sudah tak berlaku. Tak tahunya Yoga masih menggunakan cara lama itu. aha! 25 pesan masuk secara mubadzir di awal pesan. Berisi lirik lagu selamat ulang tahun yang kemudian disusul doa dari Yoga berupa:
Selamat ulang tahun embak shantku
Panjang umur sehat selalu
Dilancarkan segala urusannya
Dilimpahkan rezekinya
Sukses dunia akhirat 
Amin 
Maafkan adekmu ini yang belom bisa kado, karena belum berpenghasilan sendiri
Semangat ya mbak shantica!
Love love 😘
Dalam hatiku : mengucap aamiin tiap kali scroll up - down ucapannya. Lalu bilang juga sa ae, Yog!

Mbak Ami lewat cerita di Instagramnya membuat pesan buatku, sekalian Mbak Mareta juga. Disusul Mbak Gisma di malam hari mengirimiku rekaman audio lewat WA. Isinya lupa, mungkin sudah kuhapus data. Hehe... Makasih mbak-mbakku. 

Laura
Aku sempat lupa dia juga aquarius. Bisa-bisanya dia ingat aku? Wkwk ... Kemudian sambil sedikit meminta maaf sambil mengucapkan selamat juga padanya, kami berdua chatting seharian dengan putus-putus sambil tebar senyum terus. 
Dari Laura: Shanticaaaa selamat ulang tahun.... semoga panjang umur, sehat selalu, tambah pinter, tambah sholehah, lancar rejekinya, lancar jodohnya, lancar lulusnyaaa dan lancar-lancar yang baik-baik lainyaaa... sayang Shantica, sayang Shanticaaaa 😘😁😁💋🐣🐣🐣🐥🌻(baca sambil senyum-senyum kalau Laura yang bilang)

Sunbae
Dia membuat pesan yang terlihat sangat menyentuh bagiku. Pesan yang sekiranya memotivasi untuk tidak terlalu tergantung pada seseorang meski kamu memang harus hidup bermasyarakat dan hidup memang tidak bisa sendiri. Dia bilang maaf karena telat, aku telah menjawab. Namun sepertinya Sunbae memang bukan Tuhan yang siap menanggapiku setiap saat 😇.
Shan selamat ulang tahun 🎊🎊
Happy 22 y.o, astaga kita seumuran akhirnya. Doaku untukmu semoga target tahun ini diijabahi, sehat, bahagia, selalu ingat Tuhan dan orang-orang terkasih. 
Maaf tidak selalu ada buatmu karna aku bukan Tuhan, aku cuma ciptaannya yang kebetulan dipertemukan dengan sahabat yang luar biasa sepertimu. Wish you all da bezt, Shan. ILY 🎈

Kemudian Mama menyentuh sekali bilang:;
Sing nlahirkan lali yo. Sepurane yo dek. Selamat ulang tahun.. di saat-saat yang penuh dengan keprihatinan. Semoga Alloh senantiasa melindungi dan memberikan kelancaran setiap usaha Pean. (sampai ditulis kembali aku nangis depan laptop, heu). Selamat juga, Ma. Mama sudah membesarkanku sampai 22 tahun ini. 

Devi, Immas, Aufa 
Jujur, aku butuh teman cerita. Tadinya aku berkeinginan tidak membuka pesan-pesan ucapan demikian. Aku tahu, kalian tahu hari itu aku bertambah umur meski harus diingatkan satu-satu sama Immas wkwk. Video call pertamaku di umur 22. Asyik! Meski berisik! hehe.. Love you, yah..

Ulil, yang ini agak gila. 
Ya, kalau gak ada teman SMA lain di kontakmu. Woiii!!! Dengan cukup persiapan dia memberikanku ucapan selamat lewat story WA. Isinya gila. Berlatar belakang ungu, dia bilang:
Shantica - Shantili, dia itu:
1. Selalu mencarikanku topi di ruang OSIS ketika upacara (karena aku gak bawa) dan jika sudah kehabisan aku disuruh pura - pura sakit di UKS. 
2. Orang yang selalu nyuruh minum Sangobion. 
3. Orang yang selalu nyuruh main ke Jogja (padahal ngga ngasih uang transport + dia belum wisuda).
4. Orang yang ketika ------- ngga pernah cerita, tapi ceritanya pas udah -----. 
Lalu foto Affan dan (mungkin) pacarnya dipampang lagi sambil dikasih caption yang aku lupa apa isinya. Samar-samar ingat. Kalau gak salah, dia bilang kadonya kutitipin Affan :(. Be like Ndasmu, a Lil?. Azzzzzzzz...

Adekku, Trias, Dhea, Vena, Didi
Terima kasih kejutan, kado, kue ulang tahun dan ucapannya. 
Didi yang khusus memberikanku gembok yang kutak tahu apa gunanya sampai sekarang dia berucap kepadaku:
Anyeong, uri shan 💗 Selamat terlahir di dunia ini yang ke 22. Jadi bisa ketemu aku deh 😀
Semoga kamu selalu bahagia dimanapun kamu berada :). Wish all the best for youi!. Terima kasih, semoga hadiahnya bermanfaat :) -Didi ipputa-

(kemudian ingatanku tidak jelas lagi mengingat siapa-siapa yang sempat berucap)
Cara lama ini kuterapkan kembali. Cuma ucapan terima kasih. 

Pada kesempatan seperti saat ini, aku berterima kasih pada Tuhan yang memberikanku kebebasan untuk menulis. KarenaNya, aku merasa tidak menyalahi izin sebab semua ucapan ini buatku. 

Jancuk, aku misuh bahagia!   

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��