Paket dari Jogja

Fajar itu, lampu tak tampak benderang seperti biasanya
Untunglah matahari tak lama kemudian menyusul dengan senyum cerahnya
Sebagian berawan, mungkin
Tapi tetap ia paling cerah

Telah kuterima paket darimu berisi salam semu
Pengejar terlambatnya waktu menghantar ragu
Pada hari kuterima hadiah tawanan itu
Rasanya aku diciduk  
Bersama musik penghantar tidur