Akhir April

Bukan lagi tentang kemunafikan yang tak tentu antara siapa pada siapa
Sebab telah berakhir rasa percaya semerbak pada nyawa di depan mata
Kini tinggal akhir dari kejutan yang dapat dipercayai sebagai keajaiban
Tak lagi (mungkin) terjebak dalam labirin tikus yang tiada ujung kebenaran
Kini kulangkahkan kaki seringan mungkin tuk hayati keinginan hati
Tak urusi manusia pendengki tentunya terlebih dia yang selalu mengikuti atau meng'copy'
Kecuali ada satu hal yang menjanggal (mungkin) tentang permintaan maaf yang tak kunjung dibalas atau secara sadar membiarkan luka akan 'apologies' terbalaskan
Seiring terdengar spoiler tentang Rangga dan Cinta dalam AADC 2 tentunya
Sikap tak biasa yang luar biasa kemudian tergambar pada cover album yang menyatakan sikap kami bakal 'young forever'
Azzz pertemuan yang menggelikan juga antara 'pamit' dengan 'kali kedua' sebab mereka tiada relasi sebenarnya
Aku sudah kebablasan ikut menghitung royalti
Aku sudah kebablasan (juga) menghabiskan sisa waktu hanya ikut memantau sandiwara dunia berlaku
Aku sudah kebablasan menyandang tas yang beratnya dua kali lipatku
Nun aku sudah (jauh) kebablasan belum meretas statisik dan survei dari dua data yang harusnya memang bersua
Halo, kita akhiri saja April ini dengan tawa Mei
Bagaimana? Diskusi yang menarik? Ahhh
Belum juga diputar, kau sudah memberikan keputusan?
Evaluasi macam apa yang kau dengar dari satu arah saja
Apa seperti mama dan papa yang kalian pandang sebelah mata?
Maya, aku hidup di dunia  di dalam dunia
Karena dunia melahirkan dunia lain yang tak kalah estetik bagiku tuk kuhuni
Bersamaan dengan akhir April yang belum sempat berakhir
Ada ekspektasi tentang awal Mei yang menyenangkan
Ekspektasi yang tak hanya dibicarakan melainkan dari doa yang terucap tuk usia 21nya
Selamat sampai tujuan
Terakumulasi dari data yang kudapat pada bulan April yangbelum sempat berakhir ini
Bahwa : kau baik satu sisi saja biar orang lain tahu
Bahwa : kau buruk pendam buat dirimu saja
Bahwa : kau cinta, akui saja
Bahwa : kau rindu, tapi tiada kunjung dering telpon berdering untukku
Bahwa : lebih baik diam
April 'kan berjalan dengan teaser, sedang Mei 'kan dipenuhi kenangan tak terlupakan




-teruntuk manusia yang mendengar dan kudengarkan curhatannya, kusampaikan bahwa aku sedang merindu. Ayo pulang. Hujan di Jogja mungkin aku tak bisa menemuimu, tapi kalau hujan di Mojokerto, ayo berteduh. Rumah selalu menunggu kita 'tuk bertemu. Semoga dengan berakhirnya April tahun ini, kau akan baik-baik saja. Meski tentu, aku lupa mengenai sesuatu yang paling penting bagimu. Terutama kesedihanmu, terdalam untuk hal tersebut, aku tidaklah bisa lakukan apapun selain merapatkan gagang telepon dan seksama mendengarkanmu-