Opini: Kesalahan Menggunakan Masker

Mari kita baca di sini . Sudah dibaca belum? Harus banget artikel tersebut kalian baca. Hehe.. ini juga yang membuatku sadar kalau selama masa penggunaan masker hingga tulisan ini aku kerjakan, aku jadi tahu ada yang salah dengan caraku dalam "penggunaan" masker. 

Taruh di bawah dagu ini andwaeee weh, parah banget

Kita fokus pada kata "guna" ya. Bisa jadi memang kata tersebut berarti "memakai" dalam konteks didampingkan dengan kata benda, ya seperti masker. Namun ada lagi yang harus dipahami bahwa guna juga berarti tujuan. Ini kenapa membahas asal maknanya? Karena aku ingin mendalami bagaimana oposisi biner dalam tiap kata yang kita pilih bisa terjadi? - (yah, yang sebelah sini adalah rumusan masalahnya).

(Ide ini mucul tiba-tiba dan harus segera kugali//kalau tidak bisa jadi tumpukan ide yang tak tahu kapan akan direalisasi? but who cares sih, Shan? ahahahaha)

 " Secara harfiah oposisi biner adalah pertentangan antara dua unsur atau dua klasifikasi yang berhubungan secara struktural" (Sulastri, 2019:5) --> (kalau mau tahu lebih jauh bisa membaca tentang strukturalisme Levi Strauss dan tulisan-tulisan Prof. Heddy Shri Ahimsa. Hehe... Aku hanya mengambil yang kubutuhkan saja). Benar dan salah yang kumaksud oposisi biner berawal dari sini. Mereka terstruktur dari hal-hal yang normatif dan dikatakan benar dan berkebalikan dari itu yakni hal-hal yang dianggap tabu, tidak normatif atau sesuai nilai kehidupan yang sering kita sebut salah. 

Setelah mengetahui sampai sini, apa yang terjadi dalam pertentangan benar dan salah dalam penggunaan masker? 

Wow, rupanya pertentangan yang saling melibatkan itu berasal dari dalam kehidupan yakni "manusia". Entitas yang berakal dan hampir dapat mewujudkan segalanya ini adalah asal dari pertentangan-pertentangan itu. Lo, aku pun di dalamnya dong? Iya, betul. Aku adalah seorang individu, unsur terkecil dalam sebuah masyarakat yang memiliki pemikiran-pemikiran atas sebuah fenomena. 

Oposisi biner yang tidak secara gamblang menjelaskan suatu hal dalam pikiranku mendapatkan pertentangan. Ini baru pikiranku belum lagi pikiran-pikiran orang lain. Sehingga dari itu, selama ini aku menganggap diriku salah dalam menggunakan masker dengan tujuan mewujudkan dan mematuhi protokol kesehatan "Pesan Ibu untuk 3M". 

Kalaupun hari itu aku tak membaca dan mengetahui lebih jauh tentang ini, mungkin saja aku masih beranggapan bahwa aku telah menggunakan masker secara benar. Sebuah anggapan yang tak berdasar karena awam. Mungkin awam jadi sebuah privilege jika pun satu dari kita memang tak dapat akses untuk mengetahui informasi ini lebih lanjut. Uh! karena itu, sebetulnya salah dan benar tak ada batas yang jelas lebih lanjut, bukan? - (tentang ini akan kubaca-baca lagi hal-hal yang menarik supaya aku bisa menjawab pertanyaan-pertanyaanku sendiri) 

(bersambung. mungkin dengan topik lain - karena belum ada kesimpulan yang menurutku pas) 


Daftar Pustaka

1. Susilastri, Dian. 2019. Oposisi Biner dalam Interaksionalisme Simbolik pada Cerita Pendek "Tentang Perempuan" Karya Benny Abbas. LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusateraan, Kalimantan Timur. 

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��