Refleksi: 12.12

Harbolnas!!!! Kukira dulu akronim dari "hari bola nasional" ternyata yang lebih betul "haru belanja online nasional". Seperti tanggal-tanggal cantik di bulan-bulan yang telah lalu, diskon bakal mampir di bulan ini dengan 12.12nya, harbolnas itu. 

Berhubung mau menunaikan sesuatu, aku meniadakan Harbolnas tahun ini untuk membeli sesuatu yang sebetulnya itu bukan hal baru bagiku tidak membeli apa-apa di tanggal cantik di tiap bulannya. Uhmm... Tapi tentu saja preferensi seseorang berbeda-beda. Mungkin ada di sekitar kalian atau bahkan kalian sendiri yang memburu diskon di tanggal-tanggal cantik itu. 

Aku cukup senang melihat antusias orang-orang buat membeli sesuatu, tapi aku tidak cukup antusias melihat hal-hal yang dibeli tak berguna dan cuma jadi angin lalu. Aku sedih, kalau aja ada yang beli tapi tidak dimanfaatkan sebaik mungkin. Beli atas hasrat nikmat sesaat. Contohnya yang seperti beli baju karena lagi tren waktu itu, setelahnya cuma numpuk di lemari atau bahkan gak sempat lagi dikeluarin dari tas laundry. Uh.... 

Aku yang notabene memang gak punya budget buat beli-beli dan pun memang kalau butuh baru beli kesal serius dengan sampah-sampah yang tidak berguna. Tak usah jauh-jauh sampai di rumah tetangga. Di rumah sendiri pun masih jua seperti itu. Rasa-rasanya kami saling mengurangi penggunaan barang yang tidak penting tapi ada aja yang 'nyusuh' menempelkan barang-barang gak penting. Tapi ini di rumah yang tak terbentuk sendiri atas prakarsaku, jadi ya sudah. 

Harbolnas besok, kuharap kalian yang sempat baca ini hati-hati dalam memilih. Ingat, sepenting apa barang yang kamu beli nantinya memengaruhi hidupmu, ingat seberapa jauh barang tersebut membuatmu lebih pandai dari kamu yang tak tahu apa-apa, ingat juga apakah barang tersebut yang akhirnya membutmu mencapai tujuan dari hidupmu?. 

Mari berpikir panjang, es di Antartika sudah menghijau. Bumi di tahun-tahun ke depan bakal sedikit demi sedikit kehilangan AC alaminya. Plz, stop global warming! Plz, belanja seperlunya meski besok 12.12.