Mencerna Ke'ada'an

Kalau puasa gak boleh nangis itu, apa karena puasa gak boleh me'rasa'kan mengenai perasaan? Apakah perasaan yang dimaksud membuat nafsu kita jadi tak tertahankan? Atau sebetulnya, ya sudah runut saja alurnya nanti ketemu jawabannya. 

Hehe, iya! 27 tahun dan masih nangis gini apalagi pas puasa :'). Ada hal yang kupelajari lewat tangis kemarin itu. Bahwasannya trauma gak bisa secepatnya terproses jadi hilang tanpa noda. Walau secercah, kalau udah telanjur sengaja atau tidak keplintir pikiran-pikiran ganjil tentang itu ya lama-lama jadi gede. 

Di tengah trauma yang datang bareng badai herman itu, aku bersyukur. "Jangan pergi keluar dan disertatemani" jadi ruang yang melegakan terucap dari orang-orang baik. Buat trauma yang masih telanjur mampir, aku juga jadi bilang makasih. Proses menuju pulih memang letih. Iya, pun letih tidak akan mengacaukan pertahanan hawa nafsu di bulan baik ini, kan? Semoga 😇