Catatan dari Teman : Tiga Menit

Sopan sekali senyum yang ku utarakan pada langit malam ini yang masih bertabur bintang-bintang. Seperti memandang 3 menit yang sering kita lakukan di setiap melihat spot nyaman untuk memandang yang indah di depan. Saat itu terjadi sepertinya kita sedang punya banyak waktu, nyatanya tidak 3 menit mungkin lebih setelah ada di antara kita yang memulai pembicaraan. Hari itu selalu cerah, dua gunung mengapit perjalanan kita, langit biru selalu, seperti musim semi tapi tetap basah karena hujan. 

Kamu bilang dari atas tempatmu menjawab teleponku terlihat banyak bintang-bintang. Aku membayangkan saja atas percakapan kemarin itu. Hari ini, kulihat bintang-bintang itu memang sedang bersinar saling melengkapi. Mereka memang berjarak, tapi cahaya yang ditimbulkan antar mereka membuat hatiku berdebar melihat ke arah langit yang sama, yang kamu katakan banyak bintang-bintang kemarin itu. Aku tidak melupakan hal-hal kecil begitu mudahnya. Aku mengingat orang-orang yang kukenal dan kenalan melalui tutur, sikap, dan imajinasinya.