Tugas UAS: Apresiasi Kuliner Etnik
Kegiatan praktik yang dilaksanakan
pada hari Sabtu, 15 November 2014 yang lalu bertujuan untuk memenuhi rencana
pembelajaran dalam mata kuliah apresiasi kuliner etnik yang dibimbing oleh Dr.,
Anna Marie Wattie, MA. Dalam pertemuan
kuliah rutin hari Kamis sebelum praktik,
masing-masing peserta kuliah yang berjumlah 40 orang dibagi kelompok dan
mempresentasikan beberapa masakan dari luar Jawa dan masakan Padang. Dalam
salah satu presentasi kelompok, ada yang menampilkan soto banjar yang kemudian
dipilih sebagai menu untuk praktik memasak. Setelah mencapai kesepakatan untuk
memasak soto banjar yang merupakan makanan asli dari Kalimantan Selatan, dan dipilihlah
minuman yang akan dibuat yakni es kopyor fantasi.
Pembagian kerja pada hari itu hanya
dibagi 2 kelompok. Yakni kelompok yang memasak yang merupakan kelompok dengan
jumlah anggota yang banyak. Dan kelompok yang membuat minuman. Beberapa dari
peserta praktik adalah orang-orang Banjar asli yang secara langsung biasanya
juga merasakan bagaimana soto banjar itu, sehingga memudahkan dalam memasak.
Bahan
pembuatan soto banjar (untuk masak skala besar):
-
2 ekor ayam kampung
-
Bawang merah ½ kg
-
Bawang putih ¼ kg
-
So’un 3 bungkus besar
-
Kentang ½ kg
-
Wortel ½ kg
-
Telur 15 butir
-
Cabe ¼ kg
-
Daun bawang
-
Bawang goreng
-
Tomat 4 buah
-
Jeruk nipis 10 buah
-
Merica
-
Cengkeh
-
Daun salam
-
Gula ½ gelas
-
Garam 250 gram
-
Minyak goreng
Cara
pembuatan soto banjar:
1.
Didihkan air
masing-masing untuk memasak ayam dan memasak telur, wortel dan kentang.
2.
Masukkan ayam, kentang,
wortel dan telur tersebut jika air sudah mendidih.
3. Jangan terlalu lama
untuk merebus kentang, wortel, dan kentang. Tiriskan ketiga bahan tersebut dan
potonglah sesuai selera.
4. Selama perebusan,
buatlah bumbu soto. Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, cengkeh, merica,
garam, gula, dan penyedap rasa. Tumis bumbu yang telah dihaluskan.
5. Angkat ayam yang sudah
matang, kemudian masukkan bumbu yang sudah ditumis ke dalam kaldu ayam. Aduk
sampai 5 menit.
6.
Ayam yang telah matang
ditiriskan dan dijadikan ayam suwir.
7.
Kocok 3 telur untuk
mengentalkan kuah soto. Kemudian masukkan dalam kuah soto.
8.
Taburi kuah dengan daun
bawang dan bawang goreng.
Cara
penyajian:
1.
Masukkan so’un ke dalam
mangkuk yang berisi lontong atau nasi.
2. Kemudian masukkan
wortel, telur, dan kentang yang telah dipotong rapi ke dalam mangkuk.
3.
Masukkan suwiran ayam.
4.
Beri kuah soto.
5.
Untuk menambah cita rasa
berilah jeruk nipis, kecap atau sambal sesuai selera.
Untuk membuat soto banjar dalam skala besar dibutuhkan waktu
sekitar 3 jam setengah dari pukul 08.00 WIB – 11.30 WIB hingga dapat disajikan
dalam mangkuk. Untuk membuat es kopyor yang memerlukan waktu sedikit lebih
cepat dari pembuatan soto banjar. Es kopyor sengaja dipilih waktu itu juga
karena ada terobosan bahwa tidak harus kita selalu pakai kelapa asli untuk
membuatnya. Kita dapat memakai agar-agar sebagai ganti daging kelapa.
Bahan
pembuatan es kopyor fantasi:
-
Air
-
Santan
-
Agar-agar
-
Es batu balok
-
Gula
-
Garam
Cara
pembuatan:
1.
Didihkan air setengah
panci dalam api sedang, setelah mendidih masukkan santan instan 4 bungkus dan 3
bungkus agar-agar . Kecilkan api.
2.
Masukkan pula gula ¼ kg
dan garam secukupnya untuk menambah gurihnya agar-agar.
3.
Sambil diaduk tunggu hingga
mendidih.
4.
Setelah itu diamkan
agar-agar.
5.
Taruh es batu dalam
wadah.
6.
Tuang adonan agar-agar
yang masih panas tersebut di atas es batu.
7.
Maka akan langsung
terbentuk seperti daging kelapa yang berwarna putih.
8. Untuk menjadikannya
menjadi ukuran lebih kecil, gunakan sendok atau garpu untuk mengeruknya.
9. Gunakan saringan agar
benar-benar kopyor fantasi yang didapat tanpa air dari es yang mencair.
Cara
penyajian:
1.
Buatlah sirup.
2.
Tuangkan es batu dalam
gelas atau tidak sesuai selera.
3.
Masukkan isi kopyor
fantasi yang telah dibuat.
4.
Tuang sirup dalam gelas.
5.
Es kopyor fantasi siap dinikmati.
Semua bahan dan peralatan yang dibawa dalam kegiatan praktik
adalah milik peserta kuliah. Dana didapat dari bantuan dosen pembimbing
mata kuliah apresiasi kuliner etnik dan dari kas peserta kuliah. Dalam kuliah
dan tugas akhir mata kuliah apresiasi kuliner etnik terasa menyenangkan dengan
praktik langsung, mencicipi, mengeksplorasi, dan mencoba hal yang didiskusikan
dalam kuliah. Kegiatan berakhir dengan makan bersama dan sesi foto bersama.
Aku merasa masih sangat awam untuk menulis laporan yang baik. Terlebih pada semester awal perkuliahan. Pisauku bahkan masih tumpul untuk menuju tajam. Akhirnya, dalam proses ini aku berusaha mengasahnya. Walau tentu 'malas' menemani, tapi setidaknya aku 'kan yakin aku pernah berjanji 'tuk lebih baik. Dari laporan apresiasi kuliner etnik yang tertulis cukup singkat tersebut, aku belajar semua hal dimulai dari hal yang kecil. " Everything starts from something" (Justin Bieber - Believe). Kalau belum melakukan apa-apa, jangan harap kamu melakukan hal besar :) 0 pun memulai, jadi jangan anggap itu semua abai.
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu