Refleksi: Jilid Dua - Mengeluh

Lontong Kupang Langganan

Halah

Bilang senang saja susah 

Bilang mau katamu tidak mudah 

Bagaimana merasakan sentuhan nyaman, bawamu tidur dengan mimpi indah?

Mengapa, mengapa? 

Mengapa harus kukembalikan kisah hidupmu pada  kesimpelan?

Menurutmu sederhana akan baik-baik saja? 

Tidak! 

Kukembalikan pun, sebab kali kedua tak akan sama 

Tambah runyam, mampus
Mana ada remeh-temeh dianggap dasar, patut diperbincangkan?

Cukup ah, demikian: aku sayang kamu 

#bersama malam menuju voice note esok hari

#rewellah rewel, yang paling rewel