Produktivitas Diri

Aku kembali mengingsut ingus. Sedetik kemudian mengambil selembar tisu yang hanya berjarak sejengkal dari jari-jari tangan yang sedari tadi asyik ikut melamun bersama tugas-tugas yang terlihat menumpuk. Tidak, bahkan jariku tidak berpikir untuk mengambil selembar tisu tadi. Hufft ..

Sudah hampir tutup bulan dan kurasa banyak hal yang harus diselesaikan dan dibuat menjadi karya. Nah, mungkin keyakinan semacam ini yang kiranya hilang sedikit demi sedikit seiring waktu menggoda untuk hal-hal yang rasanya tidak begitu perlu. Bolehkah disebut pengganggu? Tidak, sebab yang seperti itu menjadi kebiasaan di antara aku dan waktu. Kemudian, setelah menulis ini aku sadar aku pun sekarang diburu waktu untuk mengerjakan (setidaknya) bab satu (nyehehehe). Selamat berjuang! Semoga menggapai mimpi indah 😊 dan dapat membuang segala aktivitas yang tidak berguna bersamaan dengan cara orang menganggap yang ditinggalkan adalah tabu.