Menghapus Janji
Halo, ini masih aku 😊
Hampir sebulan dan aku masih belum membuat kata-kata yang baik
Maaf aku sedang tidak ada keinginan menulis buat anda sepertinya sepanjang waktu itu
Tapi anda adalah orang yang saya ingat
Jadi akan kuhapuskan segala janji yang takutnya jika kelamaan menjadi sesal
Ehe, jangan kesal
Selama masih Young Forever jadi kontroversi mengapa aku menyukai, di tengah-tengahnya kau selipkan jua "wae honja saranghago"
Jawabannya sama-sama kutak tahu
Selamat ulang tahun, bukan teman baru
Selamat menjalani hari-hari bahagiamu
pun yang dilewati dengan kecewamu nyebahimu segalanya kamu
Bukan bermaksud untuk rakus menyemogakan buatmu pada Tuhan yang tak terlihat itu
Aku bingung juga mau memulai dari mana tuk menyebutnya
Rasa itu kurang satu
Yaitu tanpa hadirmu
Rasanya berat satu sudut
Bukan berarti kamu gendut
Ya memang, tapi kok ya lebih banyak penurut
Padamu kutitipkan limpahan keceriaan yang selalu kau dapat dari titik kau melihat
Padamu tolong jaga waktu muda yang katamu mungkin sia-sia saja
Kamu baik, dikelilingi orang-orang baik
Hingga antagonis bahkan tak cocok bagimu bergelayutan
seperti mimpimu yang kadang mengerikan dan buat bulu kuduk berdiri
datang sewaktu-waktu dan kadang jadi potongan yang tak henti
Aku akan jadi pendukung penuntun rasa gelisah di dalamnya
menjadi damai yang berkelanjutan
Sampai di sini dulu
Semoga berkenan, doodlenya menyusul jika waktu yang jahat mempertemukan waktu yang baik di tempat aku tak pernah tumbuh dewasa
biar ada reflektivitas gambar dengan yang digambar ahaha..
anyeong~
Hampir sebulan dan aku masih belum membuat kata-kata yang baik
Maaf aku sedang tidak ada keinginan menulis buat anda sepertinya sepanjang waktu itu
Tapi anda adalah orang yang saya ingat
Jadi akan kuhapuskan segala janji yang takutnya jika kelamaan menjadi sesal
Ehe, jangan kesal
Selama masih Young Forever jadi kontroversi mengapa aku menyukai, di tengah-tengahnya kau selipkan jua "wae honja saranghago"
Jawabannya sama-sama kutak tahu
Selamat ulang tahun, bukan teman baru
Selamat menjalani hari-hari bahagiamu
pun yang dilewati dengan kecewamu nyebahimu segalanya kamu
Bukan bermaksud untuk rakus menyemogakan buatmu pada Tuhan yang tak terlihat itu
Aku bingung juga mau memulai dari mana tuk menyebutnya
Rasa itu kurang satu
Yaitu tanpa hadirmu
Rasanya berat satu sudut
Bukan berarti kamu gendut
Ya memang, tapi kok ya lebih banyak penurut
Padamu kutitipkan limpahan keceriaan yang selalu kau dapat dari titik kau melihat
Padamu tolong jaga waktu muda yang katamu mungkin sia-sia saja
Kamu baik, dikelilingi orang-orang baik
Hingga antagonis bahkan tak cocok bagimu bergelayutan
seperti mimpimu yang kadang mengerikan dan buat bulu kuduk berdiri
datang sewaktu-waktu dan kadang jadi potongan yang tak henti
Aku akan jadi pendukung penuntun rasa gelisah di dalamnya
menjadi damai yang berkelanjutan
Sampai di sini dulu
Semoga berkenan, doodlenya menyusul jika waktu yang jahat mempertemukan waktu yang baik di tempat aku tak pernah tumbuh dewasa
biar ada reflektivitas gambar dengan yang digambar ahaha..
anyeong~
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu