Nala, Malam Selasa, dan Cemasnya
" Kalau Nala aku lebih suka dan memahami makna dalam yang tergambar di lagunya"
" Lalu bagaimana dengan besok malam? Akankah ia tersusun rapi dalam kata secara langsung? Apa?! Aku sedang memintanya buat memutuskan, meski bukan keputusan buatnya. Ya, tentu itu buatku".
" Setidak-tidaknya, kupahami dulu. Cemas kemudian"
Tuhannnn
Kenapa aku tulis dengan n- banyak? Kan sekarang sedang tidak belajar eksponen(sial)
Tuhan
Aku sedang sangat ingin bertemu, meski dalam diam
Aku tidak keberatan
Tapi kalau begitu aku jadi bosan
Ingin segera~~ duniaku biar asyik
-----
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu