Ketika Aku Berkata, " Sudah Lama Tidak"

Sebetulnya, ini postingan ke seribu!! Ah, perlukah kurayakan lagi kiranya? Dengan mengirim surat cinta pada orang tersayang? Betul, itupun juga sudah lama tidak. 

-------

Please listen, by clicking these beautiful deep song, u will know that there's something really fine we did at past. And so yeah, I miss us. 

" Eh ini Joji yang lagi viral itu Shan! Tahu ga?," kata Andika kemarin malem. 

" Yo, yang mana? Kusimpan dulu entar kudengerin sebelum tidur," sahutku tanpa tahu kalau lagunya ngeri. 

Pertama emang lagu ini kerasa bener-bener dark! Meski pada akhirnya tetep dark ya. Di intro waktu awal dengerin tentu saja aku merasa ini lagu susah. Harus diputar berulang kali supaya the feel and emotions bisa nyatu. 

Dari yang kudengar kemarin malam pun rasanya emang ada yang namanya glimpse of us. We talked as of us yesterday but the meaning of us in different versions. Kami sedang mengutarakan ada di antara sekilas ingatan tentang yang sudah.

Joji ini setelah hiatus setahun bisa-bisanya punya ide segila itu buat MV yang bikin aku nangis! Bikin lirik yang buatku candu gak berhenti gali lebih dalam makna yang dia sampaikan. Even 'she' Joji mention in it isn't clear at all. How come? 

Sudah lama tidak galau rupanya pantas saja bisa sederes ini. Wkwkwk... dan bener-bener ku bisa nangis. Sebuah lega yang kudamba karena kutahu aku sedang menutupi sesuatu. Such wound ya. Selamat postingan ke-1000 meski beberapa tulisan dihide untuk kepentingan aku saja. Kepentingan glimpse of us kayaknya. 

--- 

Sampai jumpa bulan depan di kota baru hehe ☆

Jujur aja, di Bogor rasanya seperti banyak hal yang telah kualami. Padahal, aku baru pertama kali ke sana. Meski tak bisa memilih di sana, sama seperti Bandung aku miliki keinginan agak lama di sana untuk bersilaturahmi. Tunggu aku balik, tunggu prosesku menyembuhkan luka ya. 

U know? Still: every rose has it's thorn
Bagaimanapun bentuknya, itu adalah bagian dari mawar untuk bertahan dan melindungi diri dari lukanya. Jadi apakah aku harus berduri dulu supaya bisa tahan? Nggak juga sebetulnya, tapi dalam kata nggak itu juga mengadung makna iya. 

Perjalanan pulang kemarin yang disambut bulan merah, ah bukan bulan merah tapi jingga yang hampir separuh mengingatkanku selalu pada pangeran yang tak pernah bisa dimakamkan dimanapun, pangeran yang merindukan siapapun. Ternyata bukan hanya purnama, bahkan setelahnya. I love u to the moon and back - which mean i love u really much itu lebih terasa berat di hari-hari setelah penuh siklusnya. Haha said I'm fine and said I'm moved on. What do u said - just 'said'. It may be done :))





Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��