Bulan Depan

Saat ini memasuki waktu bulan depan. Ketemu lagi sama purnama yang tampak manis. Ketemu lagi sama pangeran di pohon beringin, ia masih tak bisa menurunkan tubuhnya walau sudah penuh terang mengalaminya. 

Makamnya kembali terbuka, kembali terluka, dengan tawa lega sebelum kembali lagi pangeran ke peraduan. Ia berusaha sekuat mungkin membuang jumawa yang melekat kepadanya. Merenung erat-erat, refleksikan dirinya pada pantulan cahaya yang saat itu jadi lebih panas. Oh! Bukan! Panasnya karena ia yang buat. 

- tunggu lagi bulan penuh kamu kan bertemu dengan pangeran yang selalu bangun dari tidur panjangnya dalam sebulan. Ia menyampaikan kerinduan kepada orang-orang yang banyak menasihatinya mengenai kehidupan semasa hidupnya. 

Kadangpun aku merindukannya-


A series of third class on elementary

Am I just remembered? 

Or just I am? 

Chill!! 


A day before

Siapa nih yang sengaja mainin lampu? 

Intip

Di atas gedung perpus alun-alun Sub

Sayangnya perpanjangan penglihatan ini tak sebagus itu. Catch u!

Made us so blue again yeah

Dark mode

- pada story yang terjadi dan sempat terekam itu selain bikin terapi juga sadar realita diri. Ia adalah wujud bahagia yang kita tahu sebatas indera tapi tak pernah kita sadari sebetulnya yang ada tidak ada apa-apanya, sebab kedalaman atas isyarat tersebutlah yang ada apa-apanya. 

-----
Updated 23-05-2022 

Amboiii!! Senang kali pulalah aku ♡♡♡♡




Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��