I've been feeling like this since forever

Dewasa ini, dewasa mengatakan untuk dewasa. Rupanya, rupa tak berupa. Saat ini tiada sempat menyambut kesempatan, merasa waktu merenggut waktu tapi tak pun begitu. Sedang merindu adalah kerinduan itu sendiri. Tahukah kamu? Aku ingin teriak sekencang mungkin hanya meneriakkan A yang memekakkan telinga sampai keluar semua air mata kelelahan.




Bisa membeli segalanya ternyata pun tak membahagiakan. Aku tahu sebab, setelah ada yang terambil segera mungkin ada yang berkurang. Ini adalah kisah gula dan garam yang jadi satu dalam satu ulekan, bertemu saling menyatu tapi jadi rasa liyan. 

Terbahak-bahak, inikah artinya aku harus ke sana? Sebab panggung teater akan selalu terbuka untukku : jajaki, untuk aku ringkas kisah dalam kasih krunya. Tapi mungkin juga belum waktu yang tepat dengan memaksimalkan keadaan yang sekarang. 




Seperti lagu yang tak pernah sampai di telingaku, ada bayangan besar bermakna keraguan yang menjemukan tapi buat lena. Aku mendadak jadi pendiam, merasa tidak punya apa-apa buat aku rajut dalam cerita, meski sebetulnya aku punya banyak tapi ingin saja menyimpan benang dan semua peralatannya.


I feel u 

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��