Di Kejauhan
Lututku hampir tak bisa dikendalikan begitu juga dengan pikiran
Perutku membabat habis 4 donat hadiah ulang tahun meski demikian tak sempat kenyang
Meski demikian tak sempat mengendap jadi daging menutupi kulitku
Aku cuma perlu bersyukur kan, Tuhan?
Begitulah hidup
Ada kalanya, sehari dengan kecamuk hal-hal buruk membutakan babi yang sedang ingin melebarkan matanya : dungu
Laiknya aku yang keras menjadi lunak karena tertutup rapat dalam cangkang kerang anti peluru
Sedang mati kutu, isak tangis tak sempat : tentu
Cuma bisa bilang: mau bagaimana lagi? Ini harus tetap dijalani, begitupun itu
Kukuatkan aku
Dari jauh, Tuhan sedang tertawa melihat aku
Terburu, terperangkap, tapi akhirnya lepas juga
Peringatan tanpa keindahan untuk diindahkan
Latar suasana
Latar tempat : besok gak lagi mbediding insyaallah kata bmkg ekwkwkw... ga tau sih ya kalo tetep dingin. Tapi tetep yang paling penting harus tetap sehat :') cepat sembuh!!! Sudah rindu hidup biasa-biasa saja, meski memang tak pernah biasa .
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu