Catatan dari Teman: Kembali

Coba dengarkan rekamanku ini. Kalau mau ya diputar dan diilhami lirik dan latar belakang videonya. Hehe... Semua kuambil di tanggal 8, saat aku bertandang ke teman maya dengan nama Maya yang akhirnya dipertemukan denganku di hari pertama pertambaham usia. Serasa ketemu sahabat pena, kalau dulu disebutnya 'kopi darat'. Iyaaaaa, aku dan dia yang berawal dari keluh-kesah dan khayalan tentang dunia, Tuhan, dan pernak-pernik dalam hidup lainnya akhirnya melaksanakan kata-kata pada sebuah pertemuan. 

Bagiku, hari itu sangat singkat. Meski sampai rumah terasa lelah, tapi hatiku lega. Seperti disuntik semangat, jalan kaki sesuai protokol kesehatan di Pasar Betek, Kediri itu buat pikiranku tak banyak berduka lagi. Meski belum tahu kedepannya, tapi aku memprediksi akan tumbang juga sedih yang terus-menerus itu. Aku bahagia ketemu Maya di kehidupan maya dan nyata. 

Aku dan dia anak tengah, yang tak boleh lengah :") 
Aku pilih lagu ini sebagai hadiah buat aku sendiri sebetulnya. Untukku buat selalu mengaca, akan selalu ada 'ok' di setiap helaan nafas berat nan panjang. Pun karena sedang bergumam terus kan lagu itu, recently. ❤
Btw, foto terakhir adalah jepretan Maya yang aku suka. Maya pinter banget di dunia fotografi.
Euhhh... Pada akhirnya, kita sama-sama bertemu, pada akhirnya kita sama-sama kembali. Tinggal menunggu waktu, sama kayak pertemuan singkat kita di Kediri yang dibentuk karena waktu, bukan begitu? 
Dekat tak menjamin kita selalu dapat menyatakan. 

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��