Berkasih: Selamat Berbuka

A: Udah kutf eaaa (sambil kirim bukti tf). Tq.
B: Ok, tqq. Minta reviewnya eaaa... 
A: Ok, abis buka eaa.
B: Met buka guys
A: U 2

Percakapan di WA barusan sepele, tapi buatku bahagia setengah mampus. Coba tebak aku yang A atau B? Wkwkwkwk... Tapi bahasannya tidak pada konteks tebak-tebakkan. Aku mau bahas tentang afeksi orang lain terhadap diri kita. Tadinya aku kira ini cuma bohong belaka. Aku selalu bilang : "HAH? Mana mungkin bisa?" Sebab pada dasarnya cuma kita yang bisa mengafeksi diri kita sendiri dalam pikir tumpulku sebelum aku membaca pesan terakhirnya. Iya, cuma beberap detik sebelum aku sadar, kata memang semenarik itu buat dicerna. Terlebih kata dari orang-orang yang kita percaya membawa makna baik bagi kehidupan, yang kadang menyeruak juga bagai nyawa yang hidup kembali. Tapi aku baru saja sadar, baru saja. 

Di pikiranku masih terbayang-bayang kata : "Oh, begini kalau bukan aku yang memulai duluan" 

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��