Luruh Malam Minggu
Kalau hari ini, aku menunggu
Hari ini ingin sekali ku lakukan agar besok tak mengganggu rehatmu
Aku menaruh iba : pada kantong mata yang mulai seperti panda
Pada mata yang dulu masih bisa cerah sekarang jadi keruh lusuh
Keceriaan semu yang kau tahu dilakukan sebatas dan tidak perlu
Aku menangkap pada layar, kamu terperangkap senyum datar, simpul, tak simetris, jadi bukan kamu
Kuingat betul semangatmu mengajari cara melipat baju, tapi tak kau ajarkan padaku cara melipat jarak
Pada suatu sempat kupikir kamu mana sempat mengajarkan? Sedang aku telah pandai melakukan
Dalam diam
Dalam diam
Dalam diam
Diam
Diam
Ia
Menemui-temu-menemukan(ku)
NB: astaga! Bisa-bisanya di tengah tidur pulas membalas dengan betul. Dasar makhluk cuma ada butuh! Tapi gak apa-apa karena kamu meredamku dengan bilang 'kamu sangat bermanfaat kok 😍😍' // gendeng a mas? Kok dadi aku sing bermanfaat? 😑
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu