Berkasih: Temu dalam Ruang-Ruang
Hari dan hati yang lelah untuk hari-hari yang dalam bayangku akan jauh. Barusan saja terjadi percakapan mengenai 'ego' antara aku dan teman dekat yang jauh. Ego tanpa plus atau minus 1 dari masing-masing kami bercerita tentang kemungkinan/peluang terjadinya peristiwa 'kembar' dalam keluarga masing-masing. Berujung seorang aku yang mengungkap fakta padanya " aku masih mencari kebahagiaanku", saat ia mengatakan "saat ini aku bahagia orang lain menjalani kegiatan yang disukainya" setelah mendengar berita liyan dan aku memilih sesuatu.
Sungguh katanya memang harus menghabiskan jatah buat diri sendiri buat melangkah ke selanjutnya, sungguh seseorang itu pasti menemukan, termasuk aku. Kata-kata yang diperamping dengan sebagian percakapan itu, kulumat maknanya dalam. Membuat pernyataan tadi bukan sekadar lalu, lalu yang macam angin.
-----------
Betapa teledornya!
Ah tapi tidak demikian rupanya.
Aku pun sering.
Cuma langsung dibetulkan.
Hayooooo.... Siapa yang masih sering typo? Saltik? Salah ketik?. Assa! Bahaya banget lo kalau diaplikasikan ke alamat email seseorang, lembaga, atau perusahaan. Yups! Entar bisa tidak kesampaian maksudnya gegara salah alamat. Waduh, kan.
Untungnya tanya. Kalau nggak, mungkin kemarin tak jadi kemarin. Hloooo
--------------
Senang, riang, hari yang kunantikan 🎵🎵🎵🎤
'Pertemuan' yang dilakukan jarang itu, akhirnya terjadi. Meski belum kesampaian nyemplung kolam karena mau diadakan bulan depan, jelas aku gak apa-apa. Hal pentingnya bertemu kalian kemarin, semua terbantukan, simbiosis mutualisme kita jalani.
-------------
Di sela-sela orderan, ku sempatkan meneriakkan suara sumbangku. Ih beneran sumbang dong di beberapa bagian. Tapi aku gak peduli, balik ke pasal satu eh, bagian satu. 'Aku masih membahagiakan diriku sendiri dulu'.
Iya, jadi..... Lagu ini tentu saja ku persembahkan untuk diriku terutama pada jari-jariku yang aktif merangkai kata, membuat benang menjadi benda bermakna, memetik, menabur, memangkas, dan me- yang lain-lain - pekerjaan yang mampu ku lakukan. Sungguh Tuhan, aku bersyukur diberikan jari-jari yang meski tak terlihat manis di mata orang lain, tapi bermakna berlian bagiku.
Tapi lagunya ga ada relasinya sih. Cuma meluruskan niat saja buat melegakan hati.
-------------
------------
Bonus foto krucil (recently)
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu