Catatan dari Teman: Nanti yang Tidak #DiRumahAja

Terima kasih Ryu sudah memberi surat terbuka kepadaku di https://rueryuzakilk.wordpress.com. Kenyataannya ini jadi menarik, di tengah heningnya dunia kita yang sedang dilanda beraneka macam pinta tapi sering lupa kalau bersyukurnya kurang. Menarik juga bagiku untuk mengasah kemampuan menulisku yang sedang diambang ingin berhenti tapi juga tidak ingin: dilema namanya. Dengan begitu ku ucapkan salam kebaikan padamu karena aku ingin bilang aku sedang baik-baik saja dan dalam masa menerima yang cukup panjang, dalam masa mencari dan memilah mana yang perlu, dalam masa capai rebahan ingin di luar tapi kutahu tak semudah itu kecuali mendesak dan harus. 


Bagiku, menunggu tidak serta-merta jadi solusi, jika saja dilakukan atas dasar sendiri dan egois. Menunggu menjadi menyakitkan kalau yang ditunggu lari meninggalkan kita. Iya, bagiku menunggu yang bijak adalah atas kesepakatan yang dibicarakan baik-baik dan dengan kepala dingin. Dengan begitu, bagiku kita baru dapat menikmati menunggu. Tapi aku setuju, ketika kamu bilang kamu rindu pertemuan dan percakapan. Aku merasakan itu, sangat. 
Aku punya pertanyaan, "Kenapa Ryu ingin mengulang hal yang membuatmu kehilangan arah?". Dalam pikirku, ketika kamu ngomong seperti ini kamu pasti dalam episodemu. Begitu, bukan?  

Oh ya, mari membuat kolaborasi musikalisasi puisi yang pernah kita buat kalau senar gitarmu sudah lengkap. Mau sampai kapan kamu melihat satu untuk keseluruhan? Heuu, tapi kalau pendengaranku memang baik ada seseorang yang jago main gitar berkata padaku kalau satu senar putus, biasanya akan ganti semua. 

Huwaaaa selamat debut dedek-dedek Cravity, aku sudah mendukung dengan menonton MV terus kulike juga. Wooo bukan berarti aku pamer kebaikan ya, aku cuma menyatakan senang juga. Ehe. 

Ryu kamu harus tahu sebuah rahasia. Kamar mandi adalah tempat umum paling privasi, aku baru menyadari.
Buat menunggu tapi dapat kabar yang tidak baik, tentu saja awalnya kita harus menerima kabar itu. Ingat teori yang sempat dibahas Prof Heddy gak tentang oposisi biner?. Hmmm ya, kalau semua kabar adalah baik mungkin sekarang kita tidak hidup di dunia, mungkin itu yang sering disebut surga oleh banyak orang. Tidakkah surga digambarkan dengan hal-hal baik dan neraka adalah kebalikannya? Sehingga sebenarnya dunia ini adalah sebaik-baiknya rupa yang menggambarkan baik dan buruk.

Selanjutnya, nanti kalau sudah tidak #dirumahaja, semoga kita bisa lagi dipertemukan.
Kalau tidak #dirumahaja ayo menikmati hari di GSP lagi. Beli susu di agromart, menertawakan hal-hal yang bagi kita saja itu seru dan lucu, menangisi kebodohan masa-masa dewasa awal (euh sekarang juga masih sih), apa kamu pengen beli makan random lagi sop kaki kambing yang dekat RS. Panti Rapih itu? Boleh gak sih kita motoran lagi gak jelas pokoknya muter aja, kayak puter GSP gitu, tapi kalau jelas pun misal ke pameran, nonton teater, jamming puisi, ke tempat yang menyuguhkan alam sebagai pesonanya aku gak nolak juga sih. Heol! aku jadi ingat kalau sering gak kamu ajak buat keluar cari makan selama di Jogja karena aku suka sibuk gak karuan, padahal sebenarnya di tengah kesibukanku waktu itu otakku paling sibuk membagi uang jajan atau fotokopi bahan review(an).

Aku juga menunggu, kamu gak sendiri Ryu. 

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��