Dunia Harus Tahu: Lagi - Lagi.... (Agama)

Pagi tadi ada mbak sales alat kesehatan mau survei ceritanya. Tapi dia cerita macam-macam. Ya dasar aku, kuladeni sajalah omongannya sampai pada pembicaraan yang membuatku terheran-heran juga. Hmmm... 

A: Sales
B: Aku


A: Mbak agamanya apa? (Sambil melihat sekeliling persis kayak observasi)
B: Kenapa emang?
A: Nggak, kok kayaknya Nasrani ya. Eh .. (Sambil mencari bukti atas justifikasinya)
B: La iya kenapa?
A: Ooo Islam ya (Setelah akhirnya menemukan lafadz Al-Fatihah di tiang tengah rumah)
B: Iya.
A: Anu, mbak kok saya baru tahu rumah kayak gini bentuknya, bukunya banyak, ada lukisannya, biasanya orang yang suka baca pemahaman tentang seninya juga tinggi mbak. Makanya tak kira Nasrani.

Oh jadi selama ini bagi mbak-mbak sales tersebut (hmm tidak semua mbak sales ya, mungkin cuma dia aja, tapi menurutku mewakili Orang Indonesia yang awam) orang muslim tidak bermusik, tidak membaca, dan tidak berkesenian? Hmm.. perspektif semacam ini masih saja dijadikan tolok ukur dalam pergaulan. Takut juga kalau memang banyak orang yang langsung menjustifikasi dari orang lain hanya dengan sekali lihat oh dan ya, sebegitu ngerinya konsep agama memengaruhi pola pikir masyarakat kita ini sehingga sering kali salah kaprah. Tapi semoga dengan pengalaman yang telah dilihatnya tadi, membuat mbak-mbak sales tidak mudah menjustifikasi orang terlebih masalah agama terutama di Indonesia yang mayoritas orangnya sensitif kalau dihubung-hubungkan dengan agama.