Resensi Buku: Ahmad Tohari - Orang-Orang Proyek

Beberapa kata tertambat tak bisa terlupa-dilupa sekalian - bahkan dadakan
Meninju dari tiap sisi, berniat memunggungi sebenarnya tidak pernah terjadi - laku yang tak pernah terjadi









Ahmad Tohari - Orang -Orang Proyek

Sudah kubaca hingga habis. Mengisahkan perjalanan insinyur muda tentang kisahnya berkarier, quarter life cirisis, hingga romansa. 
Sesuai dengan yang kujalani sekarang, agaknya kehidupan proyek memang sebelas-dua belas dengan yang terjadi dalam bacaan tersebut. Meski latar dan tekanan datang dari arah yang berbeda, masalah yang muncul dan (mungkin) penanganannya pun agak mirip. Kata atasanku,"Proyek itu mengadakan yang tidak ada, Proyek itu fleksibel". Maka, sesuai dengan peran utama dalam 'Orang-orang Proyek' kalau memang tidak kuat, lebih baik memilih meninggalkan daripada harus menjadi beban untuk kehidupan selanjutnya. 


Dan ya, menjadi pemeran utama seperti dalam novel tersebut bukan suatu hal yang mudah dan langsung dapat dilaksanakan. Perlu waktu yang matang, proses yang panjang, dan tujuan lain yang membuat seseorang terlihat bijak dalam mengatasi permasalahan, sehingga dapat meninggalkan proyek yang berjalan. Bapak Ahmad Tohari dengan sangat baik berhasil membuat novel ini menjadi (agaknya) pegangan bagiku yang tak tahu-menahu dunia proyek bisa 'seperti ini'. Mulai dari latar suasana, waktu, dan tempat dideskripsikan dengan detil dengan bahasa lugas dan efektif sehingga pembaca mudah mengambil amanat dalam kepenulisannya. Mungkin novel ini memang telah lama ditulisnya, menurutku nyatanya sampai review singkat ini kutulis masih relevan dengan kehidupan proyek sekarang. Tinggal, mau lanjut dengan hancur, lanjut dengan baik, lanjut dengan hati sakit, lanjut dengan bahagia di tiap masing-masing pihak, itu pilihan bagi tiap-tiap individu yang mau dan berniat ikut dalam kehidupan proyek. Sesalku nanti semoga pun bisa terobati.  


Buku di atas tak lagi jadi milikku, kuberi pada Riza (rekan sambat waktu itu), sebelum ia pulang ke Medan. Sebelum ia bertempur lagi dengan kehidupan proyek yang lain, dengan manajemen lain yang mungkin tak kalah unik dengan di sini.




Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��