Berkasih: Cerita Singkat dengan Kereta

Akhirnya aku pergi ke Solo tanpa seorangpun menemani. Ya, sebelum malam harinya terjadi sedikit keributan dengan tawar-menawar yang serasa belum terobati karena, pagi sebelumnya hati ini kesal menghadapi keriweuhan yang tak datang sekali.

Ternyata ke Solo naik Prameks (Prambanan Ekspres) sangat mudah jika tidak telat untuk antri. Aku melakukan perjalanan dalam waktu 6 jam. Jogja-Solo, Solo-Jogja. Hm, tidak kusebutkan tujuanku ke Solo tapi akan kubiarkan kalian tahu tanpa tempat duduk pun selama perjalanan aku bersyukur bisa duduk. Ada yang lebih penting, bisa ngobrol dan tahu sedikit pengalaman hidup orang di sebelahku. Membuat semacam pengakuan hidup pada orang yang lagi-lagi kita kenal hanya numpang lewat. Ah ya, prameks hampir sejam sampai dua jam sekali ada kereta keberangkatan dan tiba ada pun paling malam sampai pukul 8. Lalu. kereta paling pagi pukul 6. Kalau misalkan ada yang mau untuk seharian rekreasi ke Solo atau Jogja kusarankan pergi pagi biar dapat momen pagi aja (hlo). Tidak, biar rejekinya gak dipatok ayam kalau kata orang-orang tua. Hehe.. Lalu beli tiket yang paling malam buat balik. Biar serasa waktunya panjang aja di kota tujuan dan gak terburu-buru.

Oh ya, kalau ke Solo jangan lupa makan makanan khas Solo - selat solo misalnya. Kebetulan waktu itu aku mampir ke selat solo Vien's yang jaraknya tidak begitu jauh dari stasiun. Hm, keadannya restoran ini ramai pengunjung dari pagi. Apa sebabnya? Oh, ternyata mereka mematok harga yang murah dengan standar masakan yang memang dibuat seperti kekhasan selat solo kebanyakan. Ah, ya. Mungkin bisa dibilang juga kalau porsi dagingnya sedikit dan dicacah atau tidak utuh, nah salah satu penyebabnya ya karena harganya murah. Hehe.. Kemarin karena diberi kesempatan untuk memilih menu aku memilih menu sup matahari - sup tanpa nasi yang isinya seperti mandu ah bukan, apa seperti siomay gitu ya... tapi isinya bukan ikan sih lalu pakai kuah yang manis, segar, enak. Sayangnya kutak sempat memotret T.T Pulangnya kubungkus juga 2 porsi selat solo dengan dobel daging. Hm, lumayan buat makan siang sampai Jogja. Setelah makan pulang. Benar-benar perjalanan singkat.

Pamer tiket :D

Lalu kuingin membagi foto selama ku menunggu kereta Gaya Baru Malam di Stasiun Lempuyangan yang telat hampir 3 jam tapi akhirnya buatku bisa pulang waktu itu, tapi kereta ini dengan tempat duduk ya hehe:

Kursi tunggu depan minimarket sebelum masuk boarding pass


Kursi tunggu di dalam Stasiun Lempuyangan

Numpang lewat, eh

Kereta Jayakarta akan segera diberangkatkan 

Mulai sepi banyak yang mengembalikan tiketnya

Sok cantik di dalam kereta, setengah jam sebelum sampai Surabaya

Larangan - peringatan

Yeay, ketemu pintu keluar juga

   

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��