Dunia Harus Tahu: Kangen 'Pean'

Pean adalah singkatan dari kata sampean pada Bahasa Jawa yang berarti kamu. Kata ini akan sering didengarkan ketika penulis pulang ke wilayah Mojokerto bagian Dlanggu sana. Ah, mungkin semua wilayah Mojokerto kali ya? Kata pean ini dulu sering diidentikkan dengan orang pacaran kalau di Mojokerto. Ha? Kok bisa? 
Jadi gini. . . 'Sampean' memiliki makna yang lebih halus dan hirarki yang lebih tinggi dibandingkan dengan kata 'Kon' / 'Awakmu', tetapi memiliki hirarki kata yang lebih rendah dibandingkan dengan kata 'Panjenengan'. Ketiga kata tersebut sama dalam kamus kami, hanya penggunaannya saja yang berbeda. Istimewanya 'pean' yang ada di antara hirarki tersebut, membuat orang yang berstatus pacaran di sebuah instansi ehem... misalnya sekolah akan terangkat naik dikit derajatnya, membuktikan ada yang mau dipanggil 'pean' dan menyingkirkan kata 'kon' / 'awakmu' pada sebutan untuk sehari-hari. Tapi dulu (waktu aku masih manis pakai seragam ahaha), entah sekarang. Wkwk .. Oh ya, karena kata 'pean' juga orang bisa mengendus ada maksud tersembunyi dibalik sebuah chat atau sms pada masa itu. Bukan maksud jahat. Paling lagi jatuh cinta 👄
Sejujurnya, aku rindu ada yang manggil 'pean' kepadaku di Jogja. Kecuali Phadma ya, (adikku) yang biasa menggunakannya karena aku kakaknya. Ah ya, tapi Phadma pun hampir sebulan tidak kelihatan memanggil aku 'pean'. Sebab dia pulang ke rumah dan jarang berkabar. Zzzz.. 
Bentar, bentar...  kok lama-lama jadi bahasannya luas ya. Ahaha~~ Oke dilanjutkan, mengapa rindu?. 
Di Jogja semua orang manggil aku 'kowe' / 'koe' padahal yang kutahu 'kowe' adalah anaknya monyet :( . Dulu aku mengalami keterkejutan dipanggil 'kowe'. Sebab kukira aku dimaki anak monyet di pertemuan pertama. Pabo!. Setelah aktif di Jogja akhirnya aku merasa lancar dan dikit demi sedikit akhirnya mau noleh juga dipanggil 'kowe'. Nah, panggilan kowe tanpa 'kon', 'awakmu' bahkan 'pean' buatku ingat kalau aku tidak sedang di rumah. Makanya, aku rindu pean. Hm talah.. 😆  

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��