(RIP) Dearest, Jonghyun Shinee
Dimana lagi kau menerima luka yang bertubi-tubi?
Di sini jawabmu, kala langit sore bercampur dari biru kemerahan menjadi keunguan
Dimana kau menyembuhkan luka-lukamu yang bertubi itu?
Jawabmu, hanya jika aku memberikan kabar terakhirku padamu melalui salam terakhirku
Hufft..
Berat ya, jadi idol. Camkan!
Sebelum mereka menjadi idola bagi kita yang bukan apa-apa, mereka juga bukan apa-apa.
Berpikirlah ratusan kali untuk menghina orang. Tidak semua yang diperlihatkan oleh idola kita adalah hal yang diinginkan oleh mereka. Konflik batin mereka sebagai figur publik lebih berat dari kita yang dianggap biasa-biasa saja ini. Sebagai penggemar yang bijak, adakalanya lebih baik mengagumi dalam diam, tidak terlalu mengumbar kemenangan sehingga sedih mendalam kemudian.
NB: To all of Shawol over the world. Deep condolances for you all, for all of Jonghyun Shinee families and relatives too. Jonghyun will be shines in the sky now.
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu