Aktivitas Menjelang Pagi

Ada 3 halaman luas yang perlu di sapu tiap pagi, bahkan mungkin untuk ukuran kita pada umur yang krusial ini menjadi sangat pagi. Sebab halaman tersebut harus disapu pada sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Tiga halaman tersebut menjadi milik tiga anak mama yang sedang di rumah. Ya, yang sedang di rumah dan itu dulu. Sekarang anak-anaknya sedang mengejar mimpi masing-masing, Dan yang satu sedang mengetik ini. 
Menyapu halaman di pagi hari jadi kegiatan yang sangat kurindukan akhir-akhir ini. Aku sedang muak dengan bangunan-bangunan tanpa halaman bahkan pohon sebagai penghijau di sekitarku sekarang. Dan yang jelas, aku ingin sekali tidak menyia-nyiakan waktu pagiku ketika telah sholat shubuh untuk kembali tidur. Baca buku boleh, sih. Tapi untuk mengumpulkan raga yang fit untuk membaca pada waktu itu rasanya tidak mungkin (bagiku). Setidaknya, aku harus bergerak. Melakukan sesuatu yang butuh perpindahan. Jogging? tidak, sepertinya ini akan berlaku setiap hari selama aku masih berjalan kemana saja (karena kupikir berjalan setiap hari sama dengan jogging). Mengepel? Ah, mungkin bukan ide yang buruk. Tapi biasanya bantal dan guling terlebih adikku yang melingkarkan tubuhnya di atas kasur lebih menggiurkan untuk ditemani. Jadi, apa yang lebih bermanfaat? Adakah saran yang tepat? Apa? Melakukan pekerjaan rumah? Sepertinya tidak akan relevan. Sebab sudah dihitung berpa kali harus melakukan apa olehku untuk tiap minggunya, yang mana tidak kulakukan di waktu pagi-pagi. Atau aku harus masak. ya? Ah ide bagus. (Pertanyaannya retoris sekali --")
Kusimpulkan, pagi hariku di rumah sepertinya lebih bermanfaat.Meski kadang harus dipergok dulu oleh mama untuk bergegas menyapu halaman depan yang luas dengan sampah daun pohon sengon kecil-kecil berjatuhan yang susah sekali dibersihkan, daun jarak cina di kanan-kiri jalan setapak depan rumah, sekaligus jambu biji dan jambunya yang kadang jatuh dan sudah busuk. Hmm.. Begini ya rindu. Padahal kalau di rumahpun terkadang tidak ingin melakukan apa yang ada di rumah. Kalau di kos merindukan hal-hal yang demikian. Hidup.    

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��