Spons Bersama

Entah kenapa mereka memakai barang milik orang lain menjadi trend di kalnagan teman-teman kos (I think yaa).. Ceritanya, aku rajin membeli sabun cuci piring sebab tidak mungkin aku tidak mencuci piring dan peralatan dapur lain sedangkan aku tentu makan dan masak kalau butuh di kos yang milik bersama tersebut. Nah, karena kurasa teman-teman kos memiliki pikiran (meski tidak sama) yang jelas mereka harusnya mikir sih. Apa yang harusnya disediakan dan tidak untuk keperluan pribadi semacam sabun cuci piring tadi. Eh eh nyatanya, mereka lebih sering tidak terpergok olehku saat mengambil sabun atau meminjam spons. Ya, maaf kalau aku berpikiran buruk bahwasannya. Tapi keburukan pikiran ini makin menjadi saat tahu jika sponsku jadi berbau dan berlendir.. Ya ampun udah minjem, minta gak mikir. Sedih :( Astagaaa bagi siap saja kalian yang sedang kebetulan membaca curhatan sepeleku, jangan pernah terpikir kalau seseorang yang cuek selamanya akan cuek. Semacam spons yang jadi milik bersama versiku, tak apa jika spons tersebut bagai otak yang memiliki daya serap tinggi.. masalahnya kan beda hufft . . . ini cuma spons yang buat nyuci itu lo... kalau kalian memikirkan orang lain punya pikiran sama dengan kalian coba hati-hati saja. Mungkin ada saatnya kalian akan diekspos seperti teman kosku di blog ini, atau nggak menjadi bahan perbincangan tak sedap di kehidupan grup kos. thank you :)   

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��