Mati dan Mati Menghidupi

Kugenggam erat dengan kedua tanganku yang menengadah
Pasir-pasir yang memiliki butiran halus
Takut rasanya tiba-tiba di tengah jalan belum sampai tujuan telah habis dimakan waktu
Kesuburan pun bahkan tak hinggap sedikitpun pada kumpulan butiran pasir yang sedang kugenggam erat dengan menengadahkan tanganku
Sampai akhirnya ku tersenyum melihat masih seperti semula dan tanpa celah ia sang pasir bersembunyi di balik tembok yang memang sengaja kutaruh di situ
Sekalinya sampai kusandarkan ia dengan tai kucing yang memiliki bau dan tanpa ragu menyatu dengan pasir-pasir dalam genggamanku 

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��