Maha Sempurna

" Wah ada matahari, pasti setelah ini ada pelangi!"

" Kata siapa kamu? Memang kamu Tuhan?"

" Bukan, aku teman dekatnya" 

Dialog di atas membuat seisi kepala kemudian meraba pada hal-hal yang tidak-tidak. Aku jadi kepikiran, apa benar seorang teman menjadi teman Tuhan yang sesungguhnya padahal yang ia perbuat selama ini hanya berpangku tangan dan jauh dari kebersihan? Oh ya, ada lagi! Apa Tuhan itu tipe yang suka tidak tepat waktu? Sebab seorang teman yang berkata teman Tuhan tadi, sering molor dan jauh terpental dari janji yang dipintal. Ada lagi yang mengganjal bagaimana bisa kau samakan Tuhan sebagai teman sedang Tuhan yang dimaksud ialah Yang Maha Sempurna? Tuhan tepat waktu, sempurna dalam memberikan fenomena. Kata lainnya, Tuhan selalu totalitas memberikan karya terbaiknya yang kadang divisualisasikan dan diperdengarkan ke seantero jagat oleh macam-macam dari kita. Mungkin ini yang dimaksud Tuhan ialah teman dari seorang teman pada dialog kejadian di atas. Tuhan Maha Sempurna sehingga Ia tak memilih dengan siapa Ia akan berteman.   

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��