Pos Malam Minggu

Anyeong, yeorobun! Gute Nacht, alle :)


Dalam bahasa Indonesia aku akan berkata: Selamat menikmati dunia di hari sabtu dengan bekas hujan yang berkelanjutan dari tadi siang. Aku tiba-tiba saja kepikiran mungkin ada banjir di daerah sana karena sistem serapan air yang kurang memuaskan. Aku juga berpikir kemana hilangnya foto-foto senjaku yang biasanya dapat kulihat sekitar pukul 17.00 WIB di depan kamar (di Jogja). Aku lupa, akhir-akhir ini hujan datang terus hingga tanpa terasa merenggut tatapan senja yang kadang menusuk tajam persis ke arah jendela kamar tengahku. Hujan juga yang menggantikan kekhawatiranku sebab kilat ternyata dibawa-bawanya memasuki ruang baru sebentuk celah yang selalu ingin diintip olehku meski di bawah payung dan tudung yang terlindung. Oleh karenanya, untuk senja yang telah berlalu kusajikan jepretan yang kadang buatku kagum akan kehebatan tangan Tuhan dengan menyihir ah, Tuhanku bukan penyihir. Menyulap, ah Tuhanku bukan pesulap. Mengeksotiskan? Ah, Tuhanku bukan juga seniman. Ah ya, Tuhanku Yang Maha atas Segalanya menjadikannya sihiran, sulapan, dan lukisan yang indah.

Kemesraan bersama senja periode 2016:













Intinya, cuma mau berbagi foto. Sudah itu saja. Jingga dan Senja <3

Bonus:



Langit GSP sayap Timur menyala terang tak seperti moodku waktu itu

Mendung yang ditawarkan langit di depan kamar pun tak mau kalah nongkrong cantik jadi pemandangan. Meski sebenarnya agak ngeri :D

Ini bukan matahari tenggelam! Ini fajar. 
Fajar di Bantul, pada pagi setelah Gladi Resik yang melelahkan 

Apa yang dirindukan saat jogging? wkwk kebersamaankah? 
Gambar ini merupakan percobaan pada langit GSP yang menghadirkan warna lebih terang karena memang tiada hari seperti mendung bagi orang-orang yang ingin lakukan aktivitas di sana. Sehingga, ya. langitpun mendukungnya :)

Sebenarnya, belum sampai senja di sini. Waktu itu pukul 15.30 WIB di Pacet, tapi mendung membuatnya tampak nyata hari hampir malam. 

Hanya langit di Tamansari yang tak sengaja terpapar kata 'cheese' dan sejenisnya

Langit di kampus juga tak mengkhianati untuk selalu berbagi

Pukul 08.00 WIB di rumah Dlanggu, Mojokerto. Langit mengatakan pada awan untuk berbaris membentuk kawanan yang rapi. 

Bukan senja tapi banyak kenangan dengan langitnya:')

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��