BLANK
Ya Tuhan
Aku ingin menangis
Ya Tuhan
Aku telah menangis
Ya Tuhan
Gigi rapinya ditambah gula di setiap sudut ia mengembangkan bibirnya
Meski
Ya,
Tanpa lesung senada
Buat tampak menyembuhkan
Setidaknya
Aku sedang membicarakan manusia, yang entah mengapa dalam sekejap saja akan menghilang. Bukan karena ia tak tampak. Ia akan tampak bahkan terus menerus disoroti hanya saja, kejanggalan yang terjadi ialah aku yang akan seiring waktu mungkin melupakannya. Berjuta kali ku melihatnya. Entah apa yang dilakukannya dengan setiap model rambut yang diberlakukan padanya. Senyum yang ia buat tak pernah mematahkan atau dipatahkan karena ditarget. Tapi, ya BOOM! Blank!
Aku ingin menangis
Ya Tuhan
Aku telah menangis
Ya Tuhan
Gigi rapinya ditambah gula di setiap sudut ia mengembangkan bibirnya
Meski
Ya,
Tanpa lesung senada
Buat tampak menyembuhkan
Setidaknya
Aku sedang membicarakan manusia, yang entah mengapa dalam sekejap saja akan menghilang. Bukan karena ia tak tampak. Ia akan tampak bahkan terus menerus disoroti hanya saja, kejanggalan yang terjadi ialah aku yang akan seiring waktu mungkin melupakannya. Berjuta kali ku melihatnya. Entah apa yang dilakukannya dengan setiap model rambut yang diberlakukan padanya. Senyum yang ia buat tak pernah mematahkan atau dipatahkan karena ditarget. Tapi, ya BOOM! Blank!
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu