Berkasih: Hajima~~~
Sepenggal
lirik dari BTS-Butterfly tersebut, mengisyaratkanku untuk tak berhenti
melakukan apapun sesuai keiginanku. Saat ini, mendengarkan lagu yang candu
sebelum comeback exo 10 Desember 2015 sebagai winter album mendampingi
keputusasaanku tuk kembali melihat OT 12. Ssst!!! Kita harus membicarakan hal
lain yang lebih penting dari itu.
Yups,
‘Butterfly’ benar-benar menginspirasiku. Terkadang memang lagu ini bisa begitu
saja mendorongku maju selangkah lagi untuk melakukannya. Hahaha ‘bunuh diri’
kalau kata orang. Kalau kataku, mungkin membunuh bayang semu nan jemu dari
dalam diriku. Hanya perlu ‘run’ untuk melakukannya. Tapi…….
Kakiku
tak semudah itu untuk diajak kompromi, terlebih untuk hal yang tak diinginkan
oleh tubuhku. Saat aku melayang di antara terbunuhnya waktu dan apabila saat
itu ‘butterfly’ berputar dalam jangkauan dengarku, sebisa mungkin aku mengelak
pada tubuhku, ya aku!
Aku
takut akan sesuatu, ya masih tentang sayap-sayap patah atas kehendakmu
Masih
tentang puzzleyang belum terungkap karena hilang dibalik kelambu
Aku
berada di antara birunya dirimu
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu