Refleksi: 16/11/2014

Jogja telah dijatuhi air pembawa rezeki. Jogja telah berbau wangi khas tanah. Jogja tak lepas dari kilatan yang cahayanya menakutkan bagiku. Terjadi sekitar pukul 14.30 hari ini (11/16/14) dimana ada Anis yang ditemui Mas Nadhifnya dan Dik Dimas yang menemui aku karena inginnya jalan-jalan ke Jogja setelah lomba dari Purwokerto.
Dan masuklah kita ke malioboro pusat oleh-oleh Jogja. Sampai ke malioboro juga air-air yang jatuh  langsung say hi pada kami. Rasanya itu, hmmm ini hujan di Jogja? Masih tak percaya rasanya.
Sebenernya, aku akan selalu inget kenangan main hujan dengan temen SMA. Entah dengan temen OSIS, temen panglima, atau temen bahasa. Yang pasti kebanyakan cerita galau yang muncul. Wkwkwk :P
Tadi itu ceritanya setelah dari bakpia pathok 25 aku sudah terpisah dari Anis dan Mas Nadhifnya. Dan aku ditinggal Anis berasa tak tahu jalan pulang. Woy ini masih di Jogja isin-isini ae kok. Hahaha :D ya kali yang orang Jogja siapa tapi malah gak tah jalan.
Dik dimas juga sempet nanya padaku “mbak ini jalan terus?” di kala hujan tambah parah. Eh, init uh aku baru bisa ngerasain air jatuh membasahi tubuhku tapi masuknya keroyokan ternyata. Jadi mmmmmmmmmm…. Aku jawab iya terus aja. Eh, setelah keluar dari perempatan 0 kilometer kita putuskan untuk berhenti di hotel Limaran deket lampu merah perempatan yang arah Taman Pintar. Woooo hujannya…. Gak kerasa udah nguras waktu juga buat nunggu. Hehehe..
Gak sengaja aku tahu dan tiba-tiba merasa iba dengan 2 orang wisatawan adik-adik kecil cewek yang sepertinya SMP kebingungan mau balik ke bis mereka. Sempet aku dengar mereka harus baik ke bis jam 4 sore juga. Eh, ini udah hampir kurang 6 menit. La mereka masih ejebak di situ. Dan ide itu muncul. Think! “ini dek bawa aja”. Aku meminjamkan paying pada mereka. Alih-alih meminjamkan kalau itu aku suruh bawa sana sekalian sampai mereka bisa balik ke bis dan pulang. Yaaa… itu udah amal bak kan Tuhan?
Dan dari cerita itu, ketika hujan membasahi tubuhku untuk pertama kali di Jogja aku merasa senang. Sederhana.      

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��