Mekarnya Kamboja Kuburan
Senin ini aku bangun dengan sikap tidak siap. Setiap telan tak bisa benar kurasa, tiada yang akur: apalagi di antara dengkur. Kerampungan atau kerumpangan? Semua suara terdengar dalam telinga, bahkan yang jaraknya 1km. Teriak, tawa, tangis, gemuruh awas jadi bahaya.
Sirine kelap-kelip bernyali melenggok tanpa gemulai. Kelap-kelipnya tak seindah kunang-kunang yang benderang waktu malam. Hari ini tentang aku, aku semua hari ini. Semua kan kutuntaskan, sebelum lagi perang tak bisa dibendung untuk datang.
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu