Catatan dari Teman: Pengakuan

Kejadiannya persis hari terakhir waktu aku les bahasa inggris. Cuma bedanya kata yang harus diungkapkan. Kalau les kemarin, katanya adalah 'sepi'. Teacher gak bisa jawab tanyaku yang cepat. Kali ini Sunbae, guru bahasa inggris yang lupa bahasa inggris dari kata 'pengakuan'. Lalu apa yang kami lakukan dalam mengomunikasikannya?

'Approve' yang kukatakan padanya tak sama sekali diambil. Bukan. Di dalam kata tersebut harus ada 'support', nah! pokoknya itu bahasa inggrisnya. Tapi sampai 5 menit tetap kata yang tak bisa langsung diterjemahkan dalam kamus otaknya itu tidak ketemu dimaksud hati dan pikirannya. 

" Ya sudah, aku buka google translate aja". Sebuah ide yang digagasnya dari awal pencarian, tapi dilakukan saat betul-betul mentok. 'Acknowledgment' adalah kata yang susah ketemu itu. Padahal biasanya dipakai. 

Bagian paling tidak enak ketika dalam percakapan demikian adalah kalau saja dalam sekali dialog tidak ada yang ditemukan. Untungnya, dari sambungan telepon setelah isya' tadi kami sama-sama mendapat kesimpulan: jawaban atas 'pengakuan'.

Jangan-jangan gara-gara foto ini aku dikira tracking gunung 🤣

Versi aku yang udah lama pengin aku aplot, tapi nunggu suasana hati baik dulu huhu akhirnya.. !! Cintanya sampai ke tulang, tulang tempatnya linu kalau kedinginan. Tapi sayang, aku kan suka kram, bukan linu ke tulang-tulang kalau kedinginan. 
Kalau dipikir-pikir, lagu ini memang bucin. Hhhh... terus, ada hubungannya gitu sama lagu Niki-Around//hah, waton 🤨😑 sengit. Ndang sinau. 





Nb: Tapi Bae, 'request' rajutannya sepertinya gak bisa kulakukan dalam waktu dekat, nih. Jadi apa adanya aja ya. Selamat mengerjakan rapor! 🌸🌼

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��