Penyimpanan : Sekisah

Kok lama-lama kayak lomba tapi bukan yang paling awal jadi pemenang. Ini lomba dengan cara kebalikannya. Tapi berakhir di aku. Iya, kalau bukan aku yang membuka pintunya duluan gak ada orang yang mau masuk. Uh! Gak ada orang yang mau ikut lomba itu.
Aku memang cocok bergaya konselor, bukan berarti aku harus gegayaan konselor. -fin to af- 

Kelas A B.Ing - masih cupu dan tetap begitu wkwkwkwkw

Kumpul angkatan pertama kali di HOI (House of Ipin) aka rumahe ketua angkatan belakang Amplaz. Masih ada Satrio yang akhirnya memutuskan masuk ISI.

Foto kelompok setelah ambil footage buat video matkul PKN yang wajib fakultas itu. Heh! Aku masih nyimpen cover "ASIH" DI SINI SAJA loooo... 

Abis masak soto banjar, tugas akhir matkul apresiasi kuliner etnik sama almarhah Mbak Anna, DPAku yang jarang bisa ku temui, sekalinya ketemu kata-katanya menyentuh hati : buat belajar lebih giat lagi. 

Main ke rumah Ina membawa misi membuat properti buat Syawalan. Itu pertama kalinya aku main ke rumah temen di Jogja, 2014. 

Wehhhh 
Foto ini kenangan banget! 
Ini mau berangkat ke Pekalongan. Tim survei alias pendahulu. Berangkat naik motor, 3 minggu kemudian balik pun naik motor. Sempet jatuh di tengah jalanan Petungkriyono yang belum sebaik sekarang, tapi cukup dinikmati dengan suka-cita juga. Kangen riding jugaaaa aaaaaaaaaaaa 
Circa 2016

Ini abis kuliah lapangan di Kasongan, dapat bonus gerabah bikinan sendiri. Tapi ini aku inget kita abis dapet jatah makan lele mangut di mbah --- (aku lupa namanya) di Bantul. Pulang dari situ, mulailah aku mendaftarkan pantai pertamaku di GK. Hhh

Pantai Sundak! Selain terkenal karena tempat perkumpulan Lgbtq, di luar itu beach camp pertama dan terakhir kami terealisasi di pantai itu. Malam pengakraban yang cukup membuat banyak korban perasaan tapi kemudian lebih baik setelah semua uneg-uneg yang mengganjal dikemukakan.  


Astaga kangen kuliah pake kaos, sendal jepit, dan mas-mbak dosenku yang paling selo serta yang suka berstand up komedi ria di depan kelas. Walau di kelas diskusi, review mingguan tiada henti, kuliah lapangan gratis plesir, makan, dan transport jadi hari yang dinanti-nanti. Apalagi kelas etno yang tugas akhirnya disambi masak-masak khas daerah etno yang diambil atau malah kulap ke tempat kuliner etniknya. Jangan lupa, semuanya terjadi di Jogja. 

Ini potret senang Hima dan Dina di Phuket, kelompokku di sini ngambil data sih ya. Ya tapi sambil makan-makan juga pada akhirnya. Kuliah lapangan etno Asia Tenggara (Thailand) jadi salah satu matkul yang paling ditunggu pertemuan terakhirnya. 

 Menerapkan yang dipelajari di Antro Parwi bahwa Pariwisata bertujuan buat "escape" ( dari kenyataan review-makalah-resume yang bertubi-tubi) : gak gitu aja sih, kan tujuan awalnya menghadiahi ulang tahunku yang ke 20 awowkowwk pokoknya Kadija aneh banget ajakannya waktu itu, mana orangnya gak lengkap ngajakin ke kebun binatang gembira loka yang gak ada jerapahnya. Yah, cukup sedih sih wkwkwk ga deng! Seneng weeeeee dibayarin tiket masuknya, seminggu kemudian dapet hadiah juga. Makasih lo, masih kusimpan hadiahnya. Bahkan setengah aja belum sempat kuisi. 

Suasana diskusi bentuk U di Margono lt. 3 waktu itu. 

"Eh Shan, fotoin kayak lagi diskusi masalah konflik dan kekerasan, candid aja ya" 
Ih ini 3 orang teman kelompok selama matkul Konflik dan Kekerasan. Bacaannya sungguh berat di hati dan memeras otak. Membuat kami jarang mau ngumpul review sesuai tenggat waktu. Kupikir itu juga yang dulu buatku tak seberapa banyak omong di kelas ini. //ooh gitu

Tetep bagian notulen jatuh pada saya. 
Dulu sempat ada pertanyaan ini masuk ke telingaku, dicerna hatiku sampai detik ini juga masih berputar di sekitar kepalaku. "Shan, kamu gak bingung habis ini pilih pena warna apa?," tanya seseorang di suatu kuliah menjelang sore hari itu. Seketika itu jawabanku "aku gak mikir, jadi gak bingung". Tapi ada betulnya kujawab demikian. Nyatanya buku catatan kuliahku tidak ada yang tidak berwarna, dan oleh karena itu aku suka mengumpulkan pena warna-warni sampai sekarang//lah gak nyambung

Semester 4 tuh teman-temin sedang hype banget foto pas diskusi gini di kelas. Apalagi kalau kelas metodologi penelitian survei dan statistik. Iya, ini pun hasil selca matkul itu setelah aku jadi notulen di foto sebelumnya. Dulu aku usil banget (eh atau mungkin sampe sekarang). Kelihatan kan dari ekspresiku, wkwkwk tapi tetep suka gak enakan! 
 
Ghin, ayo selca sama postcard barumu! 

Sudah pernah mendengar raksasa dari Jogja? Hhhh merekaaaa.... 

Selca lagi di sela kuliah lapangan studi gender di Tamansari Water Castle. Bagus ya tone warna wajahku hehe

Ini malah pada hunting foto, gak inget laporan. Begini nih sambil menyelam minum air. Sambil ambil data sambil liburan. 

Ini hasil pota-poto mumpung kuliah lapangan, gratis hh

Ini lebih parah! Kulap Antro Ekonomi ke Hartono Mall, ambil diskusi tentang retail ke Hypermart bermaksud foto produk malah dimarahi manager hypermartnya 😭 padahal kami sudah berizin. 
Tapi foto ini berhasil diambil berkat kesempatan yang dimanfaatkan dengan baik. Makasih tangan Wewen. Wkwkwkwk

Ceritanya, besok mau presentasi kelompok Antro Kesehatan, mepet jam perpusat tutup, bukunya belum nemu, tapi ya udah sih foto dulu. Hhhhh ini juga gara-gara nunggu aku yang part-time di jurusan kan.... Sorry 

Kadija mau foto ala-ala, sambil menikmati hutannyan UGM. Tapi gak lengkap dan gak ada foto yang bagus. Akunya mana? Jelas tukang potretnya hhhh... 

Bulan-bulan pengeluaran banyak untuk kado pendadaran 😭 hhhh untung ada penghasilan dari part-time. Untung juga aku part-timenya di jurusan. Jadi kalau ada yang sidang aku bis tahu jadwalnya duluan. La wong aku yang bikin jadwal, wkwkwk dan aku bisa izin bentar buat foto kayak gini, ngasih selamat ke yang sidang, kalau udah teman-temin balik aku juga balik (ke kantor). Oh iya, gampang juga ya dulh kalo ada yang nyari aku. Jawabannya pasti di jurusan, karena part-time hanyalah embel-embel nama. ... 😆

Mmmm GR wisuda 

Buber antro 14 di tahun akhir kuliah

Kayaknya aku dan Dina saling menguatkan dalam hal..... (pokoknya kalau matkul Bahasa Ibrani aku gak mau datang sendirian) 

Lama tak sua, Dimsky kasih jari tengah ckckckckck

Tiba-tiba aja sudah wisuda Agt

Hadi sidang

Wisuda Feb19, sekaligus jadi tim dokumentasi abal-abal buat Aufa. Hal yang paling penting, aku balik Jogja. 

Sidang Nike 

Sidang Ina yang sengaja kusimpan fotonya, sebelum Lineku kuhapus. Dari pertama kenal Ina sampai sekarang, tetap suka sama mata Ina. Apalagi tatapannya ke orang lain. 

Sidange Gusmus

Maret 2018
Sidangku didatangi teman dari jauh. Wkwkwk... 
Seneng banget ekspresi iku se. Menampakkan kekocakanku sesungguhnya.
Dibalik effort sidang sendiri ada - riwa-riwi tangga Soegondo lantai 1 ke 5 bermaksud olah raga aja sih naik tangganya. Tapi sebenernya, itu adalah angkaian kenangan jadi part-timer jurusan yang paling berkesan. Alasanku pake tangga adalah lift yang sering mati mendadak di tengah jalan. Alias wedi gak se huhuhu... Terus juga kalau temen yang sidang aku yang kebagian bikin jejamuannya ya. Giliran aku sidang, aku mempersiapkannya secara mandiri dong. Mana sidangnya pagi, part-timer lain belum muncul. Tapi aku bersyukur sih, giliran pembersihan udah pada dateng. // Loh, kok ngeluh? 

Mas Bambang: Ini mana yang sidang? 
Shan : Saya, mas. 
Mas Bambang: Lo kamu to, selamat ya. Ini pacarnya, ya? (Sambil nunjuk Aufa yang emang datang duluan sebelum kawan-kawan)
Woi aku masih inget dong percakapan-percakapan waktu setelah sidangku. Termasuk kalimat yang nyeplos dari Mas Bambang itu. Mas Bambang ngira aku bakal lama kali yak di jurusan ngurusin jurusan (terussss) makanya mungkin agak kaget juga waktu aku udah sidang. HHHHH coba DPSku tidak seekstrem Bu Atik. COBAAAAAA.......... Gak dikejar beasiswa pun jadi maju duluan. // Drama banyak nyamuk di gedung baru// Duh, kan. Padahal aku mau nyantai aja, malah kelihatan ambis. 
Selama kerja di jurusan juga aku gak bakal ngelupain kelucuan Kepala Departemenku yang satu ini (aka Mas Bambang), kemarahannya yang kadang gak jelas juga, tapi asyik juga sih kalau udah ditraktir. Wkwkwkwk apalagi diikutin proyek macem you-know-who. awokwok. 

2 Minggu sebelum sidangku adalah sidang Dep. Di awal Maret

Ini Aufa masih di Tangerang nyari data, mumpung Immas bisa mampir (huuhuuhuu jadi sedih) ke jurusan sekalian ngelarin urusan cutinya jadi kita foto berempat tapi gaya LDR-an

Sebagai orang yang membuat jadwal sidang, aku sendiri memutuskan agar sidangku diundur. Jelas karena Aufa belum pulang dan Immas udah balik ke Blitar lagi. Sedihnya dobel-dobel kalau misal aku tetep sidang Aufa masih belum di Jogja. Oleh karena itu, aku sengaja membuat jadwal sidangku terjadi setelah kedatangan Aufa.... dan dia bawa pisang donggggg kesukaanku ya Lord. 

Nampak teman-temin yang datang ke sidangku (yg sebetulnya gak kuworo-woro buat dateng tapi kalau dateng lebih baik bawa makanan aja daripada bunga hhhh) / ngarep jua

Akhirnya foto angkatan 1 

Foto angkatan di Soegondo 

Buber Ant14 2019

Lanjut Kalimilk yang sekarang udah bangkrut, padahal zaman maba tenare pol. 

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��