Berkebun: Panen (1)

Kadang juga perlu ada yang diakhiri. Panen adalah salah satu cara untuk berakhir. Di separuh waktu memanen, baru melintas cara buat kembali atau sudahlah diakhiri. 

Uhuy! Bahagia banget bisa panen hasil kebun sendiri. Bisa jadi pelepas dahaga kala lewat di padang pasir yang panas. Mendapat waktu yang baik di antara yang kurang baik. 

Musim panen berikutnya maksudnya. Entah minggu depan atau bahkan bulan depan, atau triwulan ke depan. 

Ada kutipan bunyinya seperti ini "kalau hari ini tidak menanam, bulan depan tidak memanen" yang kubaca sepintas di instagram infarm.id. Kutipan ini cocok buat orang-orang yang memang suka menanam, tapi kalau yang cuma suka scroll timeline IG atau thread di twitter orang-orang menanam sih (yang macam aku) agaknya tidak cukup signifikan. Artinya, tamparan bagi pemula sepertiku yang mulai berkebun dari rumah untuk ketahanan pangan di masa yang (mbuh) akan datang ini buat "ya ayolah, jangan malas gitu ih menjalani prosesnya". Hehehehe... 
Selain itu makna terdalam dari kutipan tersebut bagiku adalah apapun niat kalau tidak ada usaha melakukan akan tetap jadi niat. Orang-orang banyak di luar sana yang tahu, tapi banyak juga orang yang tahu tersebut menutup diri untuk berbuat seperti itu. 




Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��