Selamat Tinggal Musim Dingin

Kini aku memeluk hangat angin 
Sepoi mampir menghampiri, mirip mimikri
Sebentar pada raga yang tak kunyawa 
Sebentar pada jiwa yang hilang terbang entah: kemana?

Terlalu hangat tanpa dingin 
Bukan ini yang diingin 
Isinya tak bisa pun kupeluk beringin
Terlalu jauh menjadi makin 


*selamat tumbuh kalian* 
*aku menanti pergantian pagi*

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��