Refleksi : Mematut

Fa, lagunya 17 yang baru menyenangkan, aku senang!," kataku pada sambungan kirim pesan jarak jauh. 
Selanjutnya percakapan singkat itu berakhir pada 'penyakit' dari kita masing-masing yang sebenarnya sama belum sembuhnya, tapi dikubur dalam-dalam biar kita berdua yang tahu. Pada kesempatan seperti itu, aku percaya selain memang diri sendiri memiliki rahasia besar, antar personal pun demikian. Oleh karena itu aku selalu berusaha paham pembicaraan (yang mungkin) rahasia antar person itu supaya pun pada akhirnya tiap-tiap yang hadir sebagai rahasia biar menjadi rahasia berdua, iya tidak bertiga. Cuma madu yang bisa tiga (hhh apa nih, gross). 

Setelah percakapan dengan rahasia itu, selain memfilter kuakan mematut. Mematut dari apa, Shan? Dari rahasia itu yang kita cipta, rasa, dan karsa. Tujuannya agar jika bertemu kita telah saling mengangguk setuju setelah percakapan rahasia berisi cipta, rasa, dn karsa itu. 

Dari jauh saja kemayaan dunia ini sungguh kejam ya. Mianhae, gomawo, saranghae chingu.

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��