Dunia Harus Tahu: Apa Salah Semangka?

" Dik, jangan dimakan (matanya mengode ke semangka) nanti batuk"
Begitu kira-kira yang dikatakan Bunda pada adik, yang seiring hari membenak juga di pikiranku. Belum lagi ketika masa SD-SMP teman - teman juga sering menyebut perempuan montok dengan "semangka". Iya, jadi kepikirannya hari ini setelah melihat 1/32 potongan semangka kuning yang sudah layu masih berlebih belum dimakan. 

Gak semua semangka manis dan membuat tenggorokan gatal, lebih-lebih geli menggelitik. Tidak semua berwarna menyala dan berair banyak. Tapi di antara semuanya, semangka sering kali jadi korban, dituduh jadi pembuat onar batuknya adik. Atau memang mungkin Bunda hanya mengisyaratkan jika batuk tidak makan dan minum yang mengandung gula berlebih? Seberapa lebih dalam sebuah semangka?. Bukannya ia pun mengandung vitamin sama seperti buah lainnya? 

Agak kurang ajar bagiku ketika teman-teman itu menyebut temanku dengan "semangka". Dipikir si teman yang dijuluki tidak sakit hati, padahal tetap sakit hati - nyatanya ia memukul si penjuluk dengan keras dan kesal dengan tangannya. Perkara semangka yang ini aku kurang terima. Sebabnya ini pengibaratan yang kurang tepat. Bagaimana pula ada tubuh manusia berbentuk semangka jika memang itu berkaitan dengan pengibaratan bentuk fisik?. 

Haha, aku overthinking gara-gara semangka ini. 


Bonus:
Sunbae and I covering Troye Sivan - Strawberry and Cigarette. A song he sang for Love, Simon soundtrack. 🍓🌈🍉

Tapi ini Laura yak, bukan Sunbae. Wkwk... Kangen ih Looo naik motor beat biru dibonceng kamu sambil puter GSP (pokoknya muter sampe cerita di antara kita habis, padahal ceritanya gak pernah habis padahal udah sampe depan gang kos dan aku sudah bilang makasih) meratapi, menertawai hidup 🍺



Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��