Berkebun: Memulai Hari Baik

Senang tuh bisa meracun buat pagi-pagi bisa melakukan aktivitas positif. Yassssh!!! Akhirnya Kayog ikut slow life berkebun di rumahnya. Berbekal main dari rumah, terlihat kebahagiaan 3 hari kemudian. Rasanya ikut senang 😭😭😭😆🌾🌾🌻(media Kayog kok sepertinya bagus ya 3 hari udah gede aja hehe... Apa karena aku nyemai cuma di kapas ya? Atau mungkin aku sedang overthinking tentang ini)

Sementara ya Yog, semoga istiqomah kalau sudah sibukpun😃 Kalau ada waktu lagi, bakal kuberi benih yang kupunya. Tunggu, ada waktunya. 

Berkebun bisa buatku benar-benar lupa kalau ada yang harus segera ku selesaikan dan ku temukan. Kalau sedang tidak lupa pun, rasa ingin selalu menengok tanaman-tanaman ini seperti rasa mau ketemu orang-orang yang kamu sukai. Membuncah, ada adrenalinnya juga: kalau tahu ada yang layu - mungkin kepanasan atau terlalu banyak air. Ah betul. Berkebun membuatku mengingat merawat itu susah kalau memang tidak dengan penuh kesabaran, ikhlas, dan tentu saja penuh perhatian. 

Assa!!!! Akhirnya punya ruang permanen buat tanamanku dan mereka tentu saja jadi banyak. Kudoakan semoga kalian tumbuh baik. Semoga kalian nanti jadi aman buat yang butuh. 

Kalau pas ingat kalian, bisa pagi-siang-sore-malam kutengok tumbuh atau nggak. Ehehehe... Sepertinya pagiku lebih berguna sejak ada kalian. Maksudku, aku gak merasa pagiku jadi membosankan dengan rebahan dan melakukan aktivitas macam baca di kasur. Iya! Aku akhirnya gerak - dikit (jadi inget kan, udah lama gak nari 😭)