Catatan dari Teman: Part Timer

Banyak hal tiba-tiba kuingat. Termasuk nangis di ruang khusus Mbak Dewi mengurusi administrasi S2 Antropologi. Ruang kecil berukuran 1,5x2m itu jadi saksi kekesalanku gara-gara akreditasi jurusan terlebih Bu Atik sebagai Ketua Jurusan yang maunya selesai tepat waktu tapi tidak mengindahkan hal-hal yang kurang. Masalahnya, itu akreditasi buat 5 tahun ke depan, kalau asal-asalan berabe masa depan jurusan. Hari itu juga, tangisnya ku keluarkan sebagai puncak gunung es sebab setelahnya aku berpisah baik-baik dengan teman-teman part-timer jurusan yang lain. Mbak Tutik pimpinan admin departemen mengajakku berbincang pagi sebelum kerja dimulai, aku ingat hari itu aku sudah didadar. Dalam obrolan itu yang paling dikenang adalah "nduk, kalau mau ninggalin Jogja gak usah ke jurusan ya. Langsung pulang aja, 2 minggu setelah itu baru bilang. Kalau kamu keterima kerja dimanapun bilang ya, kabari Mbak Tutik".  
Benar, aku sebenarnya mau pamit ke semua dosen mengetuk satu-satu pintu yang ruangnya sering ku masuki untuk mengantar surat itu. Tapi berkat obrolan pagi itu, membuatku mengurungkan niat. " Mbak Tutik gak mau sedih ditinggal, mending kamu gak kelihatan aja tiba-tiba" begitu kalimat untuk ghosting yang ditawarkan Mbak Tutik waktu itu. 
Di hari aku menangis itu, Mbak Giza dan Mas Mamat pun hadir. Mereka semua di sana tentu karena untuk merampungkan akreditasi, selain itu karena shift yang sedang tidak bisa dibagi. Banyak seminar, ujian, dsb. Sehingga semua orang masuk hari itu. Termasuk aku yang ternyata pun sudah mengeluh ke sana-sini, ditanggapi "jangan mau kerja bakti" tapi nyatanya aku tetap datang ikut membanting tulang. Meski dulu kuliah, latihan, sekaligus kerja itu berat, tapi aku senang pernah menjadi bagian dari keluarga kecil yang sempat kusinggahi itu. 



Foto-foto terakhir sebelum balik. Pas bener ulang tahun Memet. wkwkw

- Mas Mamat akhirnya S-2 masuk semester ini, Mbak Giza akhirnya lulus juga minggu kemarin dengan ujian virtual, Mbak Dewi mungkin masih dalam pengerjaan tesisnya, Cici sudah di Kalimantan sempat riset bentar, Restu di Bangka dan kabarnya baik-baik saja. Semoga kalian selalu sehat ya, terutama Mbak Tutik. Love you. 

Comments

Post a Comment

Menulislah selagi mampu

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��