Catatan dari Teman: Papasan

Senang sekali aku hari ini. Sebabnya kubuang sudah hal-hal yang toksik, mengganggu, dan seperti kata teman-teman 'yang gak penting'. Selain itu, mengantar hari ini diiringi langit yang terang meski agak mendung di ujung gunung yang kujauhi. Termasuk papasan Kayog di gang Pasar Tanjung tadi buatku senang. Meski gak bisa pelukan bahkan keplak-keplakan kayak biasanya karena harus jaga jarak dan memang papasan tidak memungkinkan bagi kita melakukan.
Melihat Kayog sehat yang buatku bahagia, karena gak cuma dari pesan virtual  - aku memastikannya. Kalau kecemasan bersama ini sudah benar-benar reda kuingin memastikan semua orang baik-baik saja kayak Kayog hari ini. Senyum tulusnya yang penting.
Dari kemayaan WA, kemarin ada yang bilang kangen nonton. Benar juga!. Momen sebelum dan sesudah nonton adalah hal yang lumayan gak bisa dilupakan selain isi bioskop beserta filmnya. Menunggu waktu buat ketemuan adalah bagian utama yang sangat kukagumi kehadirannya, sampai sekarang. Kalau sudah reda, kita jumpa, mari nonton. Gak harus film gapapa, kan? Karena banyak alternatif yang bisa ditonton selain film 😉

Kepada langit

Kutitip salam pada orang-orang terkasih
Pada orang-orang yang kenal
Pada orang yang hanya kukenal
Pada mereka yang masih mengharap ada kehidupan buat hari esok
Kenangan kolektif tentang pandemi ini semoga disematkan pada sekalian mereka rasa cukup yang buat bahagia, rasa cukup tidak mendendam

Akhirnya kubisa pandangimu dengan leluasa walau sebentar

Langit, biru sedang apa di sana?
Menarikah ia dengan awan?
Akankah malam menyapu biru karena terang bintang?
Salamkan padanya aku rindu, renjana karena sering kali tak keluar hanya menyapa
Hari ini kutemui ia diam-diam
Aku hanya takut mengganggu 


Urusan memangkas kemarin ternyata masih terus terjadi, dan kurasa hari ini hasilnya mulai kudapati. 

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��