Refleksi: Tiga Bait buat Bandung-Jogja

Di Bandung pun aku masih was-was
Tidak bisa mengendalikan diri tetap tenang : sebab apa-apa memang akan terjadi
Di Bandung kemarin sedang mendung: sebab ia adalah kota yang dibuat saat Tuhan punya waktu buat merenung

Pada Jogja dan semestanya yang sempat kusinggah
Kutitip Bapak pembawa surat yang biasa ke lantai 5 Soegondo, FIB, UGM
Kuharap dijauhkan ia dari sakit - padanya aku ditarik untuk pernah jadi diriku pada waktu aku kehilangan aku
Pada Jogja juga: semoga menjadi tempat yang nyaman dan kuharap inovatif bagi sebagian ia yang kulihat sekilas dalam singgah
sebagian ia yang buat diri memahami : mencintai perlu ditanamkan pada diri


Dalam dingin angin malam Bandung dan Jogja, Tuhan sedang bersenandung
Sedang, kulihatnya sedang tidak pundung
Kusenang merasa hari baik ada di antara Bandung dan Jogja:
menyatukan was-was yang klimaks dengan hangat sambutan nada mayor di telinga
Kukembali dengan aku

Wijaya Kusuma - 9072
(Dalam perjalanan menuju Probolinggo)


Selamat menangis malam ini, Shan
Sebagian hidup dalam dirimu sedang beranjak tinggal dan pergi



Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��