Opini: Monolog

Rindu tak pernah memilih pulang atau meninggalkan
Rindu tak pernah menanggapi tanya yang terpula lupa dijawab
Rindu memupuk rasa: datang ke pelukan angin semilir

Berselang berjeda berakhir
Terseling kabar
Berjarak, meringsak  waktu, melaju kurang tepat



*aku melupa kebahagiaanku, terlalu dini merasa diri benar olehku :( . Berujung ditawan pengap, sesak dan panas di sekujur tubuh. Aku yang bilang tidak apa-apa, tapi tubuhku berkata lain. Selamat tinggal bijaksana, kali ini aku terbujur kaku dalam tanda-tanda tidak bisa melakukan apa-apa. Temanku yang lama menemaniku, tahu tentangku apapun bentukku, menjamin diriku dalam peluh yang harusnya tak perlu tapi hinggap dan mampir sepanjang hari ini di seluruh tubuh. 

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��