Dunia Harus Tahu : Go

Marilah memulai Selasa yang basah ini dengan pikiran yang positif. Sepositif kucing yang telah eek di keset pagi ini, ia yang tanpa pikir ulang ingin menikmati hari dengan melegakan diri. Yaampun, ingin juga rasanya langsung lega setelah membuangnya. Tapi gimana ya, mungin ini  bedanya manusia sama hewan yang bisa dengan bebas berlarian lagi ketika tahu kesalahan memang sengaja dibuatnya untuk memuaskan rasa orang-orang. Pantasnya ini disebut apa? Tidak ada yang pantas, belum. 
Ayo lagi-lagi memberi vibe yang bagus pada Selasa di tanah rantau yang mulai dingin di pagi hari. Mulai dengan terima kasih sudah dipukul dengan lembut, dibangunkan di pagi hari ini dengan rasa jengkel bertuan pada lagi-lagi kucing dan manusia yang membuat kesal. Duh, mbok sudah. Tapi gak sudah-sudah. Pikiran positifnya cuma satu. Aku jadi bisa nulis pagi-pagi gini, kemudian curhat sana-sini sambil bikin nasi dan menikmati kopi yang sudah kuseduh dari setengah enam tadi. 
Lalu, mari membuat Selasa ini semangat berapi-api. Entah kapan nanti padam setelah tai kucing telah dipindahkan dari tempat yang tak seharusnya. Aku terus berpikir hal-hal yang biasa dilakukan mungkin tak akan membuat leih semangat dari tai kucing yang datang dadakan dan ingin segera disingkirkan. Segitu saja nyala api-api yang dimaksud. Secepat hilangnya tai kucing dari pandangan mata, tapi baunya tidak. Entah dimana lagi kucing-kucing menaruh perhatiannya dengan tempat-tempat strategis untuk buang kotoran sehingga, masih saja kucium bau tak sedap hasil pembuangan tersebut walau rasa-rasanya telah disapu bersih keadaan. 
Ya alam, kapan pikiran ini penuh kepositifan? Baiklah, aku akan memutar dan melihat Pinwheelnya Seventeen saja, biar lihat Jeonghan yang gak tahu kenapa di mataku dia mengasyikkan - teman yang dapat diajak berdiskusi kesana-kemari (bukan semacam keren kayak Lay atau ganteng macam Jaemin). Biar tidak memperburuk keadaan yang ingin sekali pindah dari kenyataan. 

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��